Gunung Berapi Bawah Laut Meletus, Tsunami Hantam Pantai Pacifik AS

Share

Nukilan.id – Gelombang tsunami pertama sudah mulai menghantam pantai Pasifik AS pada Sabtu pagi, 15 Januari 2022. Dave Snider, koordinator peringatan tsunami di Pusat Peringatan Tsunami Nasional Layanan Cuaca Nasional di Palmer, Alaska, mengatakan hal itu kepada CNN.

Gelombang setinggi 1,2 kaki (36 cm) telah diamati di Nikolski, Alaska, katanya, sementara gelombang setinggi satu kaki diamati di Atka, Adak dan King Cove, Alaska. “Ini mungkin bukan gelombang terbesar karena ini akan datang,” ujar Snider, seraya mengatakan peristiwa itu belum berakhir.

Gelombang mencapai AS setelah peringatan tsunami dikeluarkan untuk pantai barat AS, termasuk negara bagian California, Oregon, Washington dan Alaska, menurut Pusat Peringatan Tsunami Nasional.

Peringatan Tsunami Pasifik men-tweet bahwa tidak ada kerusakan yang dilaporkan sejauh ini dari tsunami yang diamati di Kepulauan Hawaii. Peringatan tsunami untuk Hawaii dibatalkan oleh badan tersebut pada Sabtu pagi.

Sementara itu tsunami juga telah mencapai Kepulauan Amami, Jepang, yang saat ini menjadi sasaran peringatan tsunami. Gelombang setinggi tiga meter diperkirakan akan terjadi menyusul letusan gunung berapi bawah laut di negara Pasifik Tonga.

NHK melaporkan tsunami diperkirakan juga telah mencapai sebagian besar wilayah di mana peringatan tsunami dikeluarkan. Orang-orang di daerah pesisir di bawah peringatan tsunami harus menjauh dari pantai dan muara sungai.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami untuk daerah di sekitar pulau Amami selatan dan rantai pulau Tokara di Prefektur Kagoshima dan peringatan tsunami untuk semua daerah pesisir yang menghadap ke Samudra Pasifik.

Peringatan tsunami itu dikeluarkan menyusul letusan sebuah gunung berapi bawah laut di Tonga pada Sabtu, 15 Januari 2022, dan peringatan tsunami dikeluarkan atas beberapa negara pulau di kawasan Pasifik Selatan. [Tempo]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News