Gubernur Aceh Libatkan Tim Ahli dari China untuk Temukan Korban Banjir yang Tertimbun Lumpur

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), mendatangkan lima ahli dari China untuk membantu melacak keberadaan korban banjir bandang yang diduga masih tertimbun lumpur di sejumlah wilayah Aceh. Para ahli tersebut membawa perangkat khusus yang mampu mendeteksi keberadaan mayat di dalam endapan lumpur.

“Mereka punya alat mendeteksi mayat dalam lumpur. Ini sangat membantu,” ujar Mualem dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/12/2025).

Ia menjelaskan, beberapa daerah seperti Aceh Timur, Aceh Utara, dan Aceh Tamiang masih menyimpan potensi korban yang belum ditemukan.

“Lumpur itu sampai pinggang, jadi mereka ada alat untuk membantu kita,” lanjutnya.

Sebelumnya, Mualem menggambarkan kondisi lapangan yang sangat berat, terutama di Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, dan sebagian Bireuen. Sejumlah kampung bahkan hilang akibat terseret banjir bandang.

Untuk mempercepat distribusi bantuan, Gubernur memerintahkan pemindahan jalur pengambilan sembako dari Banda Aceh ke Krueng Geukueh dan Bandara Malikussaleh agar lebih dekat dengan daerah terdampak. Ia juga menekankan perlunya percepatan pemenuhan tenda dan air bersih yang masih terbatas di berbagai titik pengungsian.

Hingga Jumat (5/12/2025) malam, data sementara menunjukkan 349 orang meninggal dunia, 92 masih hilang, serta tercatat 842 titik pengungsian dengan total 194.233 kepala keluarga atau 775.346 jiwa terdampak bencana banjir besar yang melanda Aceh.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News