Sunday, June 30, 2024

GMPA Nilai Safrizal ZA Layak Jadi Pj Gubernur Aceh

Nukilan.id – Gerakan Muda Peduli Aceh (GMPA) sebut Dr Safrizal ZA MSi satu-satunya calon Penjabat (Pj) Gubernur yang layak pimpin Aceh dimasa transisi menuju 2024.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Dewan Pembina GMPA, Wardhana Prasetya, S.Si kepada awak media, Selasa (4/6/2023).

“Dari tiga nama calon Pj Gubernur Aceh yang diusulkan Mendagri, hanya Safrizal yang layak dan memiliki kualitas untuk pimpin Aceh, secara bukti Putra Aceh (Safrizal) ini telah berpegalaman jadi Pj Gubernur Kalimatan Selatan, dan telah berhasil menyelesaikan persoalan pokok di Provinsi tersebut,” ungkap Wardhana.

Diketahui Achmad Marzuki akan mengakhiri masa jabatannya pada 5 juli 2023 mendatang.

“Untuk AM, banyak dari kalangan tokoh mulai dari tokoh politik,Tokoh Lingkungan, sosial,pakar perbankan, pendidikan hingga semua kalangan anggota parlemen(DPRA) mengatakan kinerjanya selama setahun ini, dia telah berhasil membuat Pemerintahan Aceh gaduh dengan segala kebijakan yang dikeluarkannya, AM selama ini bisa disimpulkan atas kebijakannya dia telah mencoreng Kekhususan Aceh dimata Publik,” sebutnya.

Atas dasar itu, Wardhana juga menjelaskan dari ketiga nama Pj Gubernur Aceh, hanya Dr Safrizal ZA yang layak dan mampu untuk menyelesaikan persoalan pokok di Aceh.

“Jika kita melihat usulan calon Pj Gubernur Aceh dari DPRA yaitu Bustami Hamzah, sudah benar posisinya saat ini sebagai Sekda Aceh, karena komunikasi Bustami dengan Parlemen lebih harmonis, namun jika kita melihat persoalan hubungan Aceh dengan pemerintah Pusat, Safrizal ZA itu solusinya karena kita tau, ia juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan di Kementerian Dalam Negeri,” ujar Aktivis Lingkungan Hidup itu.

Lanjutnya untuk persoalan Birokrasi Daerah hingga Nasional Safrizal ZA tak perlu diragukan lagi, dan ditambah Safrizal juga Putra Aceh, ditegaskan Wardhana sudah tentu Safizal ZA sangat memahami Kekhususan Aceh.

“Jika dibayangkan perpaduan Safrizal jadi Pj Gubernur Aceh dan Bustami Hamzah tetap sebagai Sekda Aceh untuk satu tahun terakhir ini, persoalan pokok di Aceh seperti peningkatan Ekonomi juga lapangan pekerjaan dan segala persoalan ke Khususan Aceh bakal mudah diselesaikan, Safrizal terbukti sangat komunikatif dengan segala pemangku kebijakan mulai Ulama hingga tokoh Politik,” ucapnya.

Wardhana juga menyampaikan bahwa Safrizal ditunjuk jadi Pj Gubernur Aceh merupakan sebuah harapan dan juga keinginan para Ulama-ulama Dayah,Tokoh Aceh,baik itu tokoh adat atau politik, serta tokoh Pemuda, para Pengusaha,LSM, para pelaku UMKM hingga para Petani/Nelayan.

“Kami meminta kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk memilih dan menunjuk Safrizal ZA putra asli Aceh sebagai Pj Gubernur Aceh, sebagai mana di Papua dan Provinsi lain dimana PJ Gubernur di pimpin oleh putra asli dari provinsi tersebut, kedepan kami tidak ingin Pemerintah Pusat dalam menunjuk Pj Gubernur Aceh tidak sesuai aspirasi rakyat, sudah cukup tahun lalu, namun kali ini kami memohon kepada Bapak Presiden kabulkan harapan dan keinginan Rakyat Aceh,” lugas Wardhana.

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img