Nukilan.id – Konsultan bisnis olahraga asal Amerika Serikat, Carlos Canto, memastikan Cristiano Ronaldo dan Paul Pogba akan langsung mendapat hukuman di Amerika Serikat jika menyingkirkan produk sponsor seperti di Euro 2020.
Ronaldo dan Pogba menjadi sorotan setelah tindakan menyingkirkan dua produk sponsor Euro 2020 saat konferensi pers. Ronaldo menggeser dua botol Coca-cola, sementara Pogba menyingkirkan botol bir Heineken.
Canto yang merupakan CEO SPSG Consulting mengatakan seorang atlet tidak bisa melakukan hal seenaknya terhadap produk sponsor jika di Amerika Serikat. Ronaldo dan Pogba, dikatakan Canto, akan mendapat hukuman jika melakukannya di AS.
“Jika turnamen ini di Amerika Serikat, insiden itu tidak akan terjadi. Jika tindakan Ronaldo dan Pogba terjadi di NFL atau NBA, pemain pasti akan mendapat hukuman. Mereka punya peraturan yang ketat dan disiplin, atlet tidak bisa melakukan hal seperti itu,” ujar Canto kepada Marca.
“Ada tiga pihak yang terlibat: Coca-cola, Cristiano Ronaldo dan UEFA. Jika saya pihak Coca-cola, saya pasti akan langsung mengatakan ke UEFA, ‘Kalian harus melindungi saya’,” ucap Canto.
Pemilik CA Sports Marketing yang bermarkas di Barcelona, Cinto Arjam, khawatir tindakan Ronaldo dan Pogba bisa jadi preseden buruk. Tindakan itu bisa membuat perusahaan berpikir dua kali untuk menjadi sponsor.
“Ini bukan masalah tentang Ronaldo. Ini masalah jika Ronaldo melakukan dan tidak terjadi apa-apa, kenapa tidak [Antoine] Griezmann atau [Sergio] Busquets melakukannya?” ucap Arjam.
“Yang pesepakbola tidak paham adalah, meski mereka mengirim pesan bagus, ada kenyataan lainnya. Bahwa pesepakbola bermain untuk timnas masing-masing dan tampil di turnamen seperti [Euro] ini, dan mereka harus menaati peraturan. Di antaranya tim harus menjalani komitmen sponsorship,” sambung Arjam.
[cnn]