NUKILAN.id | Banda Aceh – Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh, Safrina Salim beserta Ketua Tim Kerja di lingkungannya, menemui Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M. Tr (Han), di ruang audensi Pangdam IM, Sabtu (18/5/2024).
Pertemuan ini membicarakan sinergisitas program dan memperkuat kemitraan antara BKKBN dengan TNI, terkait program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Aceh.
Kaper BKKBN Aceh, Safrina Salim menyampaikan, program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting antaranya Keluarga Berencana, GenRe, Mahasiswa Peduli Stunting, Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan, Penyediaan Air Bersih, jamban, dan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).
Safrina juga mengapresiasi dukungan dan suport yang diberikan Pangdam IM.
Ia berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Aceh.
“Baru-baru ini Babinsa kita mendapatkan penghargaan tingkat nasional dari BKKBN Pusat. Kami berharap bisa terus bersinergi dan memperkuat kemitraan pada Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Aceh. Mohon dukungannya pak,” kata Safrina Salim.
Pangdam IM, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M. Tr (Han), menyahuti hal tersebut mengatakan, komitmen dan dukungannya atas kegiatan-kegiatan yang diinisiasi oleh BKKBN dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
“Kami sangat menghargai peran penting BKKBN dalam upaya membangun keluarga sejahtera dan menekan angka kelahiran yang tidak terencana. TNI siap bersinergi dan memberikan dukungan yang diperlukan agar program-program BKKBN dapat berjalan dengan baik,” ujar Pangdam IM, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal.
Pangdam juga menyatakan akan mengajak Dandim menjadi Bapak Asuh Anak Stunting guna menuntaskan stunting di Aceh.
Sedangkan terkait program remaja, ia menyatakan bersedia, jika ada waktu, akan memberikan kuliah umum, di perguruan tinggi terkait stunting dan isu-isu kependudukan lainnya, guna memotivasi generasi muda di Aceh.
Apalagi ceritanya putra asli Aceh ini, ia memiliki pengalaman menarik yang ingin ia sharing, melewati proses perjuangan panjang hingga menjadi Pangdam Iskandar Muda, seperti sekarang ini.
“Saya paling senang memberi motivasi. Jangan gampang menyerah dan berputus asa, di dalam meraih mimpi,” tuturnya.
Editor: Akil Rahmatillah