NUKILAN.id | Banda Aceh – Di tengah riuh rendah Kota Banda Aceh, bisnis parfum isi ulang mulai menarik perhatian masyarakat. Salah satu pelaku usaha yang sukses menjalankan bisnis ini adalah Anton. Mengandalkan mobil sebagai tempat berjualan, Anton mampu berpindah-pindah lokasi dengan fleksibel, membawa aroma harum ke berbagai sudut kota.
Setiap sore hingga tengah malam, Anton biasanya mangkal di depan Vihara Dharma Bakti, Peunayong. Dengan ramah, Anton melayani pelanggan yang datang untuk mencari wangi favorit mereka.
“Saya sudah menjalani bisnis ini selama tiga tahun. Alhamdulillah, respon masyarakat sangat positif,” ujar Anton kepada Nukilan.id, Senin (29/7/2024).
Anton menjelaskan bahwa usaha parfum isi ulang ini bermula dari keinginannya untuk menyediakan alternatif wangi-wangian dengan harga terjangkau.
“Banyak orang suka parfum, tapi kadang harga parfum original terlalu mahal. Dengan parfum isi ulang, mereka bisa mendapatkan wangi yang mirip dengan harga yang lebih ekonomis,” tambahnya.
Anton menawarkan berbagai jenis wangi parfum yang bisa disesuaikan dengan selera pelanggan. Dari aroma floral, fruity, hingga oriental, semuanya tersedia.
“Kami selalu berusaha mengikuti tren wangi yang sedang digemari. Setiap beberapa bulan sekali, kami menambah varian baru agar pelanggan tidak bosan,” kata Anton.
Salah satu pelanggan setia, Sarah, mengaku sangat puas dengan layanan dan kualitas parfum dari Luzi Parfum.
“Di sini saya bisa menemukan banyak pilihan dengan harga yang terjangkau. Selain itu, saya juga bisa refill botol parfum saya, jadi lebih hemat dan ramah lingkungan,” tuturnya.
Ketika ditanya mengenai tantangan yang dihadapi dalam menjalankan bisnis ini, Anton menyebutkan bahwa persaingan dan kualitas bahan baku menjadi hal utama.
“Banyak yang menjual parfum isi ulang, jadi kami harus bisa menawarkan sesuatu yang berbeda. Selain itu, kualitas bahan baku sangat penting agar pelanggan puas dan mau kembali lagi,” jelasnya.
Meskipun demikian, Anton optimis dengan masa depan bisnis parfum isi ulang.
“Selama kita bisa menjaga kualitas dan terus berinovasi, saya yakin bisnis ini akan terus berkembang. Apalagi sekarang banyak yang mulai sadar pentingnya menggunakan produk yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Geliat bisnis parfum isi ulang seperti yang dijalankan Anton menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan tekad kuat, peluang usaha bisa ditemukan di mana saja. Luzi Parfum menjadi contoh sukses dari usaha kecil yang mampu bersaing di tengah ketatnya persaingan bisnis parfum. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah