NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Aceh menjalin kerja sama dengan Universitas Serambi Mekah (USM) untuk mengembangkan kurikulum mitigasi bencana di lingkungan perguruan tinggi.
Ketua FPRB Aceh, Hasan Dibangka, mengatakan kolaborasi tersebut difokuskan pada Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) USM Banda Aceh. Kerja sama ini mencakup pengembangan mata kuliah pengetahuan dan biokonservasi, yang bertujuan meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sekaligus memperkuat pemahaman tentang bahaya bencana alam.
“Pengembangan kurikulum di perguruan tinggi ini merupakan upaya memperkuat mitigasi bencana melalui edukasi dan sosialisasi tentang begitu pentingnya penanggulangan dan pengurangan dampak risiko sebuah bencana,” ujar Hasan.
Ia menambahkan, langkah ini penting mengingat Aceh merupakan wilayah yang tergolong rawan bencana. Melibatkan institusi pendidikan dinilai sebagai salah satu cara efektif untuk memperluas pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat sejak dini.
Dekan FKIP USM, Jalaluddin, menyambut baik kerja sama tersebut. Menurutnya, kolaborasi dengan FPRB Aceh menjadi langkah maju dalam memperkuat pendidikan kebencanaan di kalangan akademisi dan mahasiswa.
“Kami berharap adanya kesepakatan pendidikan kebencanaan dengan FPRB ini, mahasiswa maupun akademisi dapat memahami pengurangan risiko bencana,” kata Jalaluddin.
Ketua Program Studi Biologi FKIP USM, Nurul Akmal, menyebut kesepakatan ini difokuskan pada pengembangan mata kuliah yang menyisipkan materi tentang mitigasi bencana. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan lebih sadar terhadap isu lingkungan dan mampu berperan dalam upaya pengurangan risiko bencana.
Editor: Akil