Sunday, May 5, 2024

FPA Minta DPRA Evaluasi Penggunaan Dana Otsus Aceh

FPA: Pentingnya Evaluasi Pengunaan DOKA untuk kemajuan Aceh.

Nukilan.id – Koordinator Front Pemuda Aceh, Al Faraby, mengatakan, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) harus fokus dan melakukan evaluasi pengunaan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA). Sehingga pemerintah Aceh tidak main-main dalam pengunaan anggaran rakyat termasuk DOKA.

“Alakosi DOKA dari Pemerintah Pusat 88 triliun lebih dari periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2021, seharusnya dapat meningkatkan perekonomian dan juga membuka lapangan kerja bagi rakyat aceh. Ironisnya Provinsi Aceh merupakan daerah termiskin di Sumatera. Kondisi ini harus menjadi bahas pertimbangan bagi DPRA,” ujar Faraby dalam keterangannya, Kamis (19/8/2021)

Hampir 13 tahun alokasi Dana Otonomi Khusus Aceh, melihat laju pembangunan infrastruktur sebagai penyangga peningkatan prekonomian seperti pelabuhan.

“Hal ini belum terlihat sebagai grand desain perekonomian yang mandiri. Mengingat DOKA berakhir tahun 2027. Dan bagaimana Aceh setelah itu,” sambung Faraby.

Ia mengatakan, DPRA sebagai lembaga perwakilan rakyat Aceh, dengan fungsi budgeting dan pengawasan harus fokus dalam menelusuri pengunaan Dana DOKA.

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img