Nukilan.id – Pemerintah Aceh menyelenggarakan Forum Bisnis untuk menarik minat investasi di kalangan pelaku usaha mancanegara yang hadir pada perhelatan internasional Dubai Expo 2020 pada tanggal 30 Oktober – 02 November 2021 di Business Lounge, Paviliun Indonesia.
Forum Bisnis diselenggarakan dengan mengusung 10 topik tentang potensi dan proyek investasi di Aceh. Diantaranya topik pengembangan pariwisata di Pulau Banyak, Aceh Singkil yang menyasarkan penyelia Sovereign Wealth Fund dan pelaku usaha di bidang pariwisata dan perhotelan.
Selain itu, Pemerintah Aceh juga turut memaparkan potensi investasi pada pengembangan kawasan ekonomi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, Kawasan Perdagangan Bebas Sabang (FTZ) dan Pelabuhan Perikanan Internasional (PPS) Kutaraja, Lampulo.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Marthunis mengatakan Forum Bisnis Aceh yang diadakan pada World Expo kali ini diharapkan mampu memberikan perspektif yang lebih dalam kepada calon investor mancanegara, dan khususnya kepada kalangan pelaku usaha di Uni Emirat Arab.
“Kita optimis dengan adanya Forum Bisnis ini, prospek investasi di Aceh dapat disosialisasikan dengan lebih luas kepada masyarakat internasional dan Timur Tengah,” kata Marthunis.
Sementara itu Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan Bebas dan Pedagangan Sabang (BPKS), Iskandar Zulkarnain mengatakan pihaknya sangat antusias berpartisipasi dalam Forum Bisnis, mengingat Sabang masih memerlukan investasi khususnya di pengelolaan pelabuhan dan sektor pariwisata.
“Kita berharap dengan adanya Forum Bisnis ini dapat mengekpose potensi Sabang, terutama dari segi keunggulannya sebagai lokasi strategis dalam jalur perdagangan dunia,” katanya.