FMWA Tegaskan Pendidikan Jadi Kunci Utama Pembangunan SDM di Indonesia

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Ketua Forum Majelis Wali Amanat (FMWA) Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN BH) Indonesia, Prof Mohammad Nuh, menegaskan bahwa pendidikan merupakan jalan terbaik untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Hal tersebut disampaikan dalam Silaturahmi dan Rapat Kerja Forum MWA PTN BH seluruh Indonesia di Banda Aceh, Jumat (4/10/2024).

“Kita ingin meneguhkan dan meyakinkan pemerintahan baru agar memberikan kepercayaan penuh bahwa pembangunan SDM merupakan jalan terbaik melalui dunia pendidikan, salah satunya perguruan tinggi,” ujar Prof Nuh di Banda Aceh.

Dalam kesempatan itu, Prof Nuh menekankan pentingnya meningkatkan kualitas SDM sebagai fondasi pembangunan bangsa. Menurutnya, FMWA akan terus memberikan pemikiran terhadap kemajuan dunia pendidikan, tidak hanya pada level perguruan tinggi negeri, tetapi juga pendidikan secara keseluruhan di Indonesia.

“Silaturahmi dan rapat kerja ini juga membahas berbagai aspek kemajuan dan langkah-langkah yang harus diambil oleh PTN BH dalam mempersiapkan pendidikan bagi generasi bangsa,” tambahnya.

Prof Nuh juga menyoroti pentingnya memberikan kesempatan pendidikan bagi anak-anak berprestasi yang kurang mampu secara finansial. Saat ini, PTN BH telah mengalokasikan 20 persen dari total penerimaan mahasiswa untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu yang memiliki kemampuan akademik yang baik.

“Alhamdulillah, PTN BH telah menjalankan komitmen untuk memberikan akses ke perguruan tinggi bagi anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu. Bahkan, ada beberapa perguruan tinggi yang memberikan alokasi lebih dari 20 persen,” jelasnya.

Selain itu, Prof Nuh juga mengimbau seluruh PTN BH untuk memaksimalkan berbagai potensi sumber daya yang ada dan tidak hanya bergantung pada pendanaan dari pemerintah. Saat ini, rata-rata sumber pendanaan dari PTN BH berasal dari luar pemerintah, yang mencapai 67 persen, sementara dana dari pemerintah berkisar antara 30 hingga 40 persen.

“Kami berharap seluruh PTN BH terus berupaya mencari sumber-sumber pendanaan di luar pemerintah, sehingga kemandirian perguruan tinggi dapat terwujud,” katanya.

Prof Nuh juga menyampaikan harapannya terhadap kemajuan pendidikan di Aceh, terutama di Universitas Syiah Kuala (USK) Darussalam, Banda Aceh, sebagai salah satu PTN BH di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Panitia FMWA, Prof Rusli Yusuf, mengatakan bahwa Universitas Syiah Kuala mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah dalam kegiatan Silaturahmi dan Rapat Kerja Forum MWA PTN BH se-Indonesia yang berlangsung pada 3-4 Oktober 2024.

“Kami merasa terhormat menjadi tuan rumah kegiatan ini dan berharap pertemuan ini dapat memberikan kontribusi besar bagi kemajuan dunia pendidikan di Tanah Air,” ujar Prof Rusli.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar PTN BH se-Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas akses bagi generasi muda, terutama mereka yang berprestasi namun memiliki keterbatasan ekonomi.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News