NUKILAN.id | Jakarta – Program Young Progressive Academy (YPA) batch 3 resmi ditutup pada Jumat (14/2/2025) di Hotel Mercure Jakarta Cikini. Acara penutupan ini dihadiri oleh berbagai peserta dan pihak terkait, dengan Resident Director Friedrich Ebert Stiftung (FES) Indonesia, Brigitte Juchems, menyampaikan pidato penutupan yang menginspirasi.
Amatan Nukilan.id, Brigitte dalam pidatonya mengingatkan pentingnya menjaga keberlanjutan program YPA yang telah memberi banyak manfaat bagi peserta.
“Jangan biarkan keberlanjutan ini hilang. Setiap akhir pasti ada permulaan baru,” ujarnya, mengutip sebuah pribahasa Jerman yang sarat makna.
Brigitte menegaskan bahwa FES bangga telah berkontribusi dalam banyak hal, terutama dalam memberikan beasiswa serta mendukung para pemuda untuk berpartisipasi dalam perubahan sosial. Ia juga berharap YPA dapat terus melahirkan program-program baru yang inovatif dari peserta yang telah terlibat dalam batch 3 ini.
“Kami ingin program ini berlanjut, dan kami menunggu program-program baru dari kalian semua,” lanjut Brigitte, seraya mengungkapkan rasa syukur FES yang telah merayakan 100 tahun perjalanan yayasan tersebut. FES berkomitmen untuk terus mendorong perubahan melalui pendidikan dan pemberdayaan generasi muda.
Sebagai penutupan, Brigitte menyerukan kepada seluruh peserta untuk bersatu dan terus berbuat perubahan, mewujudkan cita-cita bersama demi kemajuan bangsa. (xrq)
Editor: Akil