Monday, July 1, 2024

Empat Penyuluh Agama Islam Aceh Masuk 10 Besar Penyuluh Agama Islam Award 2024

NUKILAN.id | Banda Aceh – Empat Penyuluh Agama Islam (PAI) dari Kementerian Agama Provinsi Aceh berhasil masuk dalam 10 besar Penyuluh Agama Islam Award 2024 jenjang nasional. Prestasi ini diumumkan oleh Direktur Penerangan Agama Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, Dr. H. Ahmad Zayadi, M.Pd.

Adapun empat perwakilan Aceh yang masuk nominasi penyuluh award tersebut adalah:

1. Kesehatan Masyarakat, Yusniati, S.H.I dari Aceh Utara
2. Penegakan Hukum, Muhammad, S.H.I, M.Ag dari Aceh Besar
3. Pelestarian Lingkungan, Amalan Salihan, S.Pd.I dari Aceh Tengah
4. Penguatan Moderasi Beragama, Harli Selian, M.Ag dari Aceh Tenggara

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si, menyampaikan apresiasinya kepada para nominasi yang telah berhasil mencapai jenjang nasional 2024.

“Selamat dan penghargaan kita sampaikan kepada Ibu Yusniati, Bapak Muhammad, Amalan Salihan, dan Harli Selian atas capaian ini,” ujar Azhari, Jumat (28/6/2024) di Kankemenag Aceh Timur. Pernyataan ini disampaikan sebelum mengisi Khutbah Jumat di Masjid Besar Baitul Karim Simpang Ulim dengan tema “Bahaya Judi Online dan Narkoba.”

“Kita terus mendukung para penyuluh di Aceh agar dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi sesuai tuntutan zaman,” tambahnya.

Azhari menekankan pentingnya dakwah yang melampaui mimbar dan tatap muka, serta memanfaatkan platform media sosial seperti Facebook, YouTube, Instagram, dan TikTok.

Sebagai mantan Kabid Urusan Agama Islam (Urais) dan Kabid Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil, Azhari mengapresiasi terobosan para penyuluh agama yang berani maju dan mengikuti kompetisi sesuai kapasitasnya hingga masuk nominasi nasional.

Azhari menyebutkan pentingnya bagi PAI untuk mengolah informasi negatif menjadi narasi positif yang tidak memancing emosi pembaca.

“Pada ajang lainnya, kita mengajak calon peserta untuk memilih judul yang membawa informasi positif, meskipun ada sedikit kejanggalan. Beginilah PAI dan da’i saat berdakwah,” jelasnya.

PAI diharapkan dapat memberikan informasi yang bernilai pelajaran, menenangkan, dan menyenangkan, sebagaimana yang diajarkan dalam Al-Quran, yaitu menyampaikan informasi dengan hikmah sehingga dapat mendamaikan pihak yang bertikai.

“Ini adalah model ceramah yang patut diaplikasikan oleh PAI dan da’i,” tegas Azhari.

Menurutnya, model ceramah kini bisa dilakukan melalui berbagai media, baik melalui mimbar, media sosial, maupun film dan seni lainnya. Karenanya, PAI harus bijak dalam menggunakan media sosial.

Kabid Penaiszawa Kanwil, H. Zulfikar, S.Ag, M.A, dan Ketua Tim Penyuluh Agama Islam (Katim PAI) Kanwil, Dra. Evi Sri Rahayu, M.Sos (yang juga Ketua IPARI), yang sedang berada di Tanah Suci, juga menyampaikan keharuan dan apresiasi atas capaian jajarannya.

Direktur Dr. Ahmad Zayadi menyebutkan bahwa peserta yang telah dinyatakan masuk nominasi wajib mengikuti seleksi tahap dua yang akan dilaksanakan pada awal Juli 2024 di Jakarta.

“Peserta yang masuk nominasi wajib meng-upload dokumen presentasi, baik itu PPT atau Video, pada aplikasi PAI Award paling lambat 4 Juli 2024,” lanjutnya.

Sebulan yang lalu, PAI Award Kanwil Kemenag Aceh 2024 berdasarkan kategori diumumkan pada akhir acara di Grand Arabia Hotel, Banda Aceh, Senin (27/5/2024) dengan pemenang sebagai berikut:

1. Peningkatan Literasi Al-Quran, Suriati, S.Th dari Kota Banda Aceh
2. Pendampingan Kelompok Rentan, Fakhrizal, Lc dari Aceh Utara
3. Kesehatan Masyarakat, Yusniati, S.H.I dari Aceh Utara
4. Pemberdayaan Ekonomi Umat, Misbahul Jannah dari Aceh Timur
5. Penegakan Hukum, Muhammad, S.H.I, M.Ag dari Aceh Besar
6. Pelestarian Lingkungan, Amalan Salihan, S.Pd.I dari Aceh Tengah
7. Metode Penyuluhan Baru, Wahyu Qadri, S.H.I dari Kota Langsa
8. Penguatan Moderasi Beragama, Harli Selian, M.Ag dari Aceh Tenggara.

Para nominasi ini akan bersaing pada tingkat nasional, membawa nama Aceh untuk menunjukkan kapasitas dan inovasi mereka di bidang dakwah dan penyuluhan agama Islam.

Editor: Akil Rahmatillah

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img