Ekonomi Aceh Tumbuh 4,82 Persen di Triwulan II 2025, Sektor Transportasi Jadi Pendorong Utama

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh Perekonomian Aceh mencatat pertumbuhan sebesar 4,82 persen pada Triwulan II-2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (y-on-y). Pertumbuhan ini didorong terutama oleh sektor Transportasi dan Pergudangan yang mencatat lonjakan sebesar 13,37 persen.

Dikutip Nukilan, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2010 pada periode ini mencapai Rp39,54 triliun, sementara atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp63,84 triliun.

“Secara tahunan, sektor Transportasi dan Pergudangan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi Aceh, disusul oleh sektor Pertanian serta Industri Pengolahan,” ujar Plt. Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamuddin, dalam siaran pers yang diterbitkan pada 5 Agustus 2025.

Dari sisi pengeluaran, ekspor barang dan jasa menjadi kontributor tertinggi dengan pertumbuhan 17,62 persen. Ini menunjukkan meningkatnya aktivitas perdagangan luar negeri di wilayah Aceh.

Namun secara triwulanan (q-to-q), ekonomi Aceh justru mengalami kontraksi sebesar 3,02 persen dibandingkan Triwulan I-2025. Penurunan ini terjadi meski sektor Transportasi dan Pergudangan tetap mencatatkan pertumbuhan tinggi sebesar 14,69 persen. Di sisi pengeluaran, lonjakan terbesar berasal dari konsumsi pemerintah yang tumbuh signifikan sebesar 28,60 persen.

Jika dilihat secara kumulatif sepanjang Semester I-2025, ekonomi Aceh tumbuh 4,70 persen dibandingkan Semester I-2024 (c-to-c). Kinerja ekspor tetap menjadi pendorong utama dengan pertumbuhan mencapai 20,67 persen secara tahunan.

Meskipun mencatat pertumbuhan positif secara tahunan dan semesteran, beberapa sektor masih menunjukkan kontraksi, seperti Jasa Perusahaan, Pengadaan Listrik dan Gas, serta Konstruksi.

Dari sisi distribusi PDRB, sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih mendominasi perekonomian Aceh dengan kontribusi sebesar 31,52 persen, diikuti oleh Perdagangan Besar dan Eceran (15,11 persen), dan Administrasi Pemerintahan (9,18 persen).

Secara regional, kontribusi Aceh terhadap total PDRB Pulau Sumatera mencapai 4,89 persen. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera secara keseluruhan mencapai 4,96 persen pada periode yang sama.

Reporter: Rezi

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News