NUKILAN.id | Calang – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sangat Sederhana (RSS) untuk Samsidar (73), seorang warga Gampong Panton Makmue, Kecamatan Sungai Mas, Aceh Jaya, pada Selasa (3/12/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Pj. Pembina DWP Aceh, Safriati, S.Si., M.Si., bersama Plt. Ketua DWP Aceh, Sukmawati, Pj. Bupati Aceh Jaya, Murthala, dan sejumlah pengurus DWP lainnya. Safriati memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif para anggota DWP yang menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk membantu Samsidar.
“Luar biasa, sangat kami apresiasi inisiasi seluruh anggota DWP Aceh. Mensyukuri hari jadinya, seluruh anggota mengumpulkan dana untuk membangun Rumah Sangat Sederhana untuk Ibu Samsidar di Aceh Jaya, Alhamdulillah,” ungkap Safriati.
Plt. Ketua DWP Aceh, Sukmawati, menjelaskan bahwa program pembangunan RSS ini bukanlah yang pertama dilakukan. Tahun sebelumnya, DWP Aceh telah membangun rumah untuk Nek Salamah di Gampong Lamteuba, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar.
“Ini pembangunan RSS kedua Bu, pada 2023 lalu kita juga sudah membangun rumah untuk Nek Salamah di Lamteuba lengkap dengan isinya. Alhamdulillah, tahun ini Bu Samsidar terpilih dari sejumlah calon penerima yang sudah kami seleksi. Insya Allah, rumah Bu Samsidar juga akan kita bangun lengkap dengan isinya,” kata Sukmawati.
Ia juga mengapresiasi peran aktif para anggota DWP yang terus mendukung program ini.
“Terima kasih dan apresiasi kepada seluruh anggota yang telah dengan ikhlas menyisihkan rejekinya, sehingga program pembangunan RSS DWP Aceh terus berlanjut,” tambahnya.
Samsidar, penerima bantuan RSS, saat ini tinggal bersama suami dan dua anaknya di sebuah rumah bekas tsunami yang kondisinya sudah tidak layak huni. Suaminya, Taufik (58), tidak lagi bekerja akibat masalah kesehatan yang menimpa setelah bertahun-tahun menjadi penyelam tradisional pencari tripang.
Masyarakat setempat menyambut baik kabar ini. “Memang sangat layak dapat bantuan, selama ini Bu Samsidar tinggal di rumah bekas tsunami yang sangat tidak layak huni,” ujar salah seorang warga.
Samsidar sendiri mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dari DWP Aceh.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Bu Gubernur, Bu Sekda, dan DWP Aceh karena sudah membuatkan rumah untuk saya dan keluarga. Semoga ibu-ibu semua diberi kemurahan rezeki oleh Allah,” ungkap Samsidar.
Selain jajaran DWP Aceh, prosesi ini juga dihadiri oleh Pj. Bupati Aceh Jaya, A. Murtala, Ketua DWP Aceh Jaya, serta sejumlah pejabat terkait di tingkat provinsi dan kabupaten.
Editor: Akil