NUKILAN.ID | BANDA ACEH — Dua pengurus Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kota Banda Aceh meraih penghargaan bergengsi di tingkat nasional. Ketua Umum PGM Banda Aceh, Nurmahni Harahap, S.Pd., M.Pd., dan Ketua IV, Muhammad Putra Aprullah, S.E., Ak., M.Si., dinobatkan sebagai penerima PGM Award 2025 dalam rangka Hari Lahir ke-17 PGM Indonesia.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat PGM Indonesia, Ir. H. Yaya Ropandi, S.Pd.I., M.Si., pada 23–24 Juli 2025 di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama RI dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Pusat.
Acara tersebut dihadiri ratusan pengurus dan perwakilan PGM dari seluruh Indonesia, termasuk pejabat Kementerian Agama dan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Drs. Azhari, M.Si.
Dalam sambutannya, Yaya Ropandi menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi guru-guru madrasah di Indonesia.
“PGM Award merupakan bentuk apresiasi terhadap guru-guru madrasah yang dinilai memiliki dedikasi tinggi, integritas, dan kontribusi luar biasa dalam mengembangkan madrasah yang mandiri, berprestasi, dan berdaya saing global,” ujar Yaya.
Kepala MTsN 1 Banda Aceh, Dr. Hj. Ummiyani, M.Pd., turut menyampaikan kebanggaannya atas capaian yang diraih Nurmahni Harahap.
“Kami sangat bangga atas penghargaan yang diraih oleh Ibu Nurmahni Harahap. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh guru madrasah untuk terus berinovasi, berprestasi, dan menciptakan lingkungan pendidikan yang unggul dan inspiratif,” kata Ummiyani di ruang kerjanya, Senin (28/7/2025).
Sementara itu, Nurmahni Harahap, yang juga menjabat sebagai Koordinator Riset MTsN 1 Banda Aceh, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut.
“Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras bersama seluruh pengurus PGM Banda Aceh. Kami berharap ini menjadi semangat baru untuk terus berkarya dan mengabdi bagi kemajuan madrasah,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Muhammad Putra Aprullah, guru MAN 1 Banda Aceh. Ia menyebut penghargaan ini sebagai buah kerja kolektif para guru madrasah di Banda Aceh.
“Alhamdulillah, sebuah kehormatan bagi kami bisa masuk dalam jajaran penerima PGM Award 2025. Ini bukan hanya pencapaian pribadi, tapi juga bukti nyata dari sinergi seluruh elemen guru madrasah di Banda Aceh,” ucapnya.
Update berita lainnya di Nukilan.id dan Google News
Editor: AKil