Drs. Tgk. H. Abdul Wahab Dahlawy: Sosok Bupati Aceh Utara yang Berkontribusi bagi Pembangunan dan Pendidikan

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh — Drs. Tgk. H. Abdul Wahab Dahlawy adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah pemerintahan Aceh Utara. Lahir di Buket Pala, Idi Rayeuk, Aceh Timur, pada tahun 1918, ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang fokus pada pembangunan infrastruktur, industri, dan pendidikan.

Dikutip Nukilan.id dari berbagai sumber, ia pertama kali menjabat sebagai Penjabat Sementara Bupati Aceh Utara pada 1958-1960. Kemudian, ia kembali terpilih sebagai Bupati Aceh Utara periode 1967-1972. Di bawah kepemimpinannya, wilayah Aceh Utara, yang saat ini mencakup Lhokseumawe dan Bireuen, mengalami berbagai kemajuan signifikan.

Perjalanan Pendidikan dan Karier

Abdul Wahab Dahlawy memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, mulai dari Guvernemen-Inlandsche School hingga menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya. Ia juga pernah menimba ilmu di Madrasah Darus Hadist Az-Zubaidiyah di Delhi, India, dan meraih gelar Master of Islamic Law.

Kariernya di pemerintahan dimulai dari tingkat kewedanaan hingga menjabat sebagai Patih di berbagai kabupaten, seperti Aceh Timur, Nias, Aceh Barat, Aceh Selatan, dan Aceh Utara. Ia juga sempat menjabat sebagai pejabat bupati di beberapa daerah sebelum akhirnya menjadi Bupati Aceh Utara.

Selain itu, ia juga berkontribusi di dunia pendidikan. Abdul Wahab Dahlawy pernah menjadi guru di berbagai madrasah dan sekolah menengah Islam di Aceh serta menjadi dosen Fakultas Dakwah di Banda Aceh.

Kontribusi Besar bagi Aceh Utara

Selama menjabat sebagai Bupati Aceh Utara, Abdul Wahab Dahlawy berperan penting dalam merintis pembangunan perguruan tinggi yang kemudian menjadi cikal bakal Universitas Malikussaleh dan Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe. Upayanya dalam membangun sektor pendidikan ini menjadi salah satu warisan berharga bagi generasi mendatang.

Di bidang infrastruktur dan industri, ia mendorong pembangunan yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Aceh Utara. Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai organisasi, termasuk menjadi Ketua Indonesian-Malayan Association di Delhi pada 1939-1941.

Sosok Multitalenta dan Pejuang

Tidak hanya berkarier di pemerintahan dan pendidikan, Abdul Wahab Dahlawy juga seorang veteran yang pernah menjabat sebagai Kepala Distrik Tentara di Langsa pada 1949-1950. Ia juga menjadi Wakil Ketua Perjuangan Rakyat Kewedanan Lhokseumawe serta pernah menjadi anggota DPRK Aceh Timur.

Di masa penjajahan Jepang, ia sempat menjadi petani sambil tetap mengajar. Tak hanya itu, ia juga pernah mengelola tambang minyak di Lhokseumawe.

Warisan dan Inspirasi

Perjalanan hidup Drs. Tgk. H. Abdul Wahab Dahlawy adalah bukti dedikasi seorang pemimpin yang bekerja keras demi kemajuan daerahnya. Kontribusinya di berbagai bidang, terutama pendidikan dan pembangunan, masih dirasakan hingga kini dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus di Aceh. (XRQ)

Reporter: Akil

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News