Doni Monardo: Plasma Konvalesen Bermanfaat Bagi Pasien Covid-19

Share

Nukilan.id – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo mendonorkan plasma konvalesennya di Markas PMI Kramat Raya, Jakarta Pusat. Plasma darah ini sangat bermanfaat bagi proses kesembuhan pasien Covid-19.

“Bagi para penyintas Covid-19 untuk menjadi donor darah plasma konvalesen karena akan sangat bermanfaat bagi proses kesembuhan pasien Covid-19 yang masih dalam masa perawatan,” ujar Doni.

Baca juga: Fakta Riset: Dampak Pandemi COVID-19 Buat Langit Jadi Lebih Bersih

Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu belum lama pulih dari paparan COVID-19 pada 12 Februari 2021. Doni dinyatakan positif pada 23 Januari lalu, diduga kuat karena aktivitas padat dalam memimpin penanggulangan bencana gempa Sulawesi Barat dan banjir Kalimantan Selatan.

“Alhamdulillah tentu saya bersyukur kepada Allah SWT atas hasil negatif COVID ini. Saya mengucapkan terima kasih, pertama-tama kepada keluarga. Istri, anak-anak, menantu serta cucu, adalah motivator terbaik saya sehingga tetap bersemangat menjalani isolasi mandiri mengenyahkan virus corona dari tubuh saya,” ujar Doni sebagaimana yang disampaikan Egy Massadiah, Tenaga Ahli BNPB saat itu.

Baca juga: 5 Hal Ini Perlu Diperhatikan Setelah Vaksin Covid-19

Doni juga berterima kasih kepada dokter di rumah sakit, tim dokter Satgas COVID-19 dan BNPB atas segala dukungan dan perhatian yang telah diberikan. “Termasuk doa kawan-kawan, doa dari masyarakat demi kesembuhan saya,” tambah Doni.

Di hari itu juga, Egy mengungkapkan Doni Monardo resmi menyandang predikat penyintas COVID-19 dan siap menyumbangkan plasma konvalesen.

Baca juga: Limbah Sampah Darah Expired PMI Banda Aceh Dikelola Pihak Ketiga

“Ternyata tanpa diingatkan siapa pun, beliau ingat hal itu, dan hari Jumat lalu Pak Doni berkonsultasi dengan tim dokter Palang Merah Indonesia, dan hari ini Senin 1 Maret Doni berkunjung ke Markas PMI untuk donor plasma konvalesen. Saya ingin menyampaikan nilai keteladanan dari beliau tentang hakikat konsistensi serta satunya kata dan perbuatan,” tegas Egy dalam keterangannya, Senin (1/3).

Egy menambahkan, ketika rapat koordinasi membahas plasma konvalesen beberapa bulan lalu, Doni Monardo begitu perhatian. Saat itu Doni dalam kondisi belum terpapar virus corona. Lalu kurang lebih satu-setengah-bulan kemudian positif corona.

Baca juga: Selama Pandemi, Pengunjung Makam Syiah Kuala Berkurang

“Dan saat dirinya berpredikat penyintas, langsung minta staf untuk mengatur mekanisme donor plasma konvalesen,” ujar Egy.

Dokter Linda Lukitari Ketua Bidang Pelayanan Darah Palang Merah Indonesia (PMI), yang mendampingi Doni saat donor plasma menyampaikan ihwal 15 kriteria inkluasi donor plasma konvalesen. Antara lain, berusia antara 18 sampai 60 tahun. Berat badan minimal 55 kg.

“Yang tak kalah penting, ada pernyataan sembuh dari pihak rumah sakit,” kata dr Linda Lukitari.

Baca juga: Temuan Situs Makam Raja dan Ulama Besar Aceh di Gerbang Tol Kajhu
Sumber: Kumparan

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News