NUKILAN.ID | Banda Aceh – Anggota DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad, resmi ditunjuk sebagai Bendahara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banda Aceh periode 2025–2030. Penunjukan tersebut diumumkan Ketua DPW PKS Aceh, Ismunandar, pada Kamis (14/8/2025). Dalam kesempatan itu, Ismunandar membacakan Surat Keputusan DPP PKS yang menetapkan susunan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPRD) kabupaten/kota se-Indonesia untuk periode lima tahun mendatang.
Tuanku Muhammad menyampaikan bahwa posisi bendahara merupakan tanggung jawab besar sekaligus amanah yang harus dijaga. Ia menekankan bahwa jabatan bendahara memiliki posisi strategis dalam struktur partai.
“Saya diamanahkan sebagai bendahara, tentu ini adalah sebuah amanah bagi saya, karena memang bendahara ini termasuk dalam struktur KSB (ketua, sekretaris, bendahara) atau BPH (Badan Pengurus Harian),” ujar Tuanku kepada Nukilan, Rabu (20/8/2025).
Menurutnya, penunjukan dirinya juga menjadi bukti bahwa PKS memberi ruang bagi kader muda untuk tampil dalam kepengurusan partai. Hal ini, kata Tuanku, sejalan dengan semangat regenerasi yang juga sedang berlangsung di tingkat pusat.
“Diberikan jabatan bendahara ini menunjukkan artinya PKS terbuka untuk generasi-generasi mudanya untuk terlibat dalam kepengurusan partai. Dan memang, kita lihat di pusat sendiri juga sudah mulai, pengurus-pengurusnya itu adalah para kader-kader muda untuk menjadi pengurus partai,” kata Ketua Fraksi PKS dan Wakil Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh itu.
Tuanku menilai, penunjukan dirinya sebagai bendahara merupakan bagian dari upaya PKS memperkuat kaderisasi. Regenerasi ini, lanjutnya, diharapkan bisa melahirkan kepemimpinan baru yang lebih segar dalam membangun partai, khususnya di Banda Aceh.
“Makanya saya ditunjuk sebagai bendahara ini juga bagian dari regenerasi kepemimpinan di PKS itu sendiri. Dan saya hari ini juga diberikan jabatan sebagai bendahara adalah tujuannya agar kader-kader muda PKS ini bisa terlibat dalam membangun PKS, terutama di Banda Aceh,” ungkapnya.
Dia menyatakan akanberkomitmen untuk menjalankan tugas yang melekat pada posisinya secara maksimal. Sebagai bendahara, kata Tuanku, ia akan bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan sekaligus turut serta dalam proses pengambilan keputusan penting di internal partai.
“Insya Allah dengan amanah yang diberikan ini saya akan turut bekerja maksimal. Kemudian selaku bendahara kita juga akan bertanggung jawab terkait tugas-tugas yang diberikan kepada seorang bendahara. Dan tentunya selaku bendahara juga jadi bagian penting dalam memutuskan kebijakan-kebijakan PKS Banda Aceh ke depan,” pungkasnya. []
Reporter: Sammy