NUKILAN.id | Calang – Untuk pertama kalinya di wilayah barat selatan Aceh, Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparekrafpora) Kabupaten Aceh Jaya mengadakan pelatihan pelatih sepak bola Lisensi D. Acara berlangsung di Hotel Pantai Barat, Desa Ketapang, Kecamatan Krueng Sabe, Rabu (13/11/2024). Sebanyak 30 peserta dari 9 kecamatan di Aceh Jaya berpartisipasi dalam pelatihan yang akan berlangsung selama tujuh hari, mulai dari tanggal 13 hingga 19 November 2024.
Kepala Disparekrafpora Aceh Jaya, Drs. Fahmi, saat membuka acara menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan program inisiatif PSSI Aceh Jaya yang diketuai Teuku Reza Fahlevi, MM, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelatih sepak bola di daerah tersebut.
“Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal penting bagi para pelatih sepak bola lokal agar memiliki kompetensi yang lebih baik,” ujar Fahmi. Menurutnya, dukungan dari pemerintah daerah sangat diperlukan untuk memajukan sepak bola Aceh Jaya ke arah yang lebih profesional.
Zulfikal, S.Sos., yang dikenal dengan sapaan Abang Lagen dan menjabat sebagai Kabid Kepemudaan dan Olahraga Disparekrafpora Aceh Jaya, selaku Ketua Pelaksana acara, menekankan pentingnya pelatihan ini. Ia berharap para peserta serius menyerap materi yang diberikan, baik di ruang kelas maupun saat praktik di lapangan.
“Kita harus mempersiapkan diri dengan maksimal. PORA sudah di depan mata, dan Aceh Jaya bertekad untuk berprestasi,” kata Abang Lagen. “Melalui pelatihan ini, kami ingin membina talenta muda yang kelak bisa menjadi pelatih maupun pemain sepak bola profesional.”
Acara ini turut dihadiri Sekretaris Umum PSSI Aceh, Nazaruddin, serta Sekretaris PSSI Aceh Jaya, Juanda, S.Pd., M.Pd., yang menunjukkan dukungan penuh untuk pengembangan sepak bola di Aceh Jaya.
Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan muncul pelatih-pelatih berkualitas yang akan memajukan sepak bola Aceh Jaya dan menginspirasi generasi muda untuk berkompetisi secara profesional di masa depan.
Editor: Akil