Tuesday, September 24, 2024

Disnak Aceh Terima Penghargaan Stan Terbaik di Expo Semarak Kemerdekaan RI ke-78

Nukilan.id  – Stand Dinas Peternakan Aceh dinobatkan sebagai stand terbaik, pada kegiatan Expo Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, yang digelar oleh Kodam Iskandar Muda, di Lapangan Blang Padang, Minggu (27/8/2023) malam.

Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, menyerahkan langsung piagam penghargaan kepada Kepala Bidang Pengolahan Pemasaran Hasil Peternakan Disnak Aceh Teuku Taufan Maulana Pribadi, mewakili Kadis Peternakan Aceh Zalsufran.

Disnak Aceh berhasil mengalahkan Stand Kabupaten Nagan Raya, di posisi kedua dan Stand Dinas Registrasi Kependudukan Aceh, sebagai Juara Ketiga.

Usai menerima Piagam Penghargaan, Teuku Taufan menyampaikan apresiasi kepada tim yang bertugas di Stand Disnak Aceh selama kegiatan ini berlangsung, yaitu sejak tanggal 23 Agustus lalu. Selain itu Taufan juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang berkunjung ke Stand Disnak Aceh.

“Alhamdulillah, berkat kerja keras dan kekompakan tim, kita berhasil menjadi yang terbaik pada gelaran kegiatan ini. Apresiasi dari kami dan Pak Kepala Dinas tentu saja, atas kerja-kerja tim di Stand. Kepada masyarakat, kami juga sangat mengapresiasi kehadirannya di Stand Disnak. Semoga apa yang kami tampilkan di sini mampu mengedukasi masyarakat, khususnya para pecinta hewan,” ujar Taufan.

Taufan meyakini, ragam informasi yang disajikan di Stand Disnak Aceh dan sejumlah event yang diselenggarakan serta kunjungan masyarakat yang sangat antusias di Stand Disnak Aceh, menjadi elemen penilaian dari tim Juri. Sehingga, Stand Disnak Aceh terpilih menjadi yang terbaik pada event ini.

Taufan mengungkapkan, pada Expo Semarak Kemerdekaan RI ke-78 ini, sejumlah kegiatan digelar oleh Disnak di Stand mereka. Sejak hari pembukaan (Rabu, 23/8) Stand Disnak Aceh telah menggelar Pet Exhibition, yaitu berinteraksi dengan hewan, foto bareng hewan dan Konsultasi Perawatan Hewan.

Selain itu, Disnak Aceh juga menggelar Pet Education di hari kedua (Kamis, 24/8). Pada kegiatan ini, Stand Disnak Aceh memberi pembelajaran kepada kelompok penyayang binatang, khususnya Reptil, Mamalia Exotik dan Kucing.

“Selain Pet Exhibition, di hari kedua kita menggelar Pet Education. Tujuannya adalah agar masyarakat dan kelompok penyayang binatang mendapatkan pembelajaran dan tips memperlakukan hewan kesayangannya agar tetap sehat dan selalu dalam kondisi baik,” kata Taufan.

Tak hanya memberi edukasi, Stand Disnak Aceh juga menggelar aneka lomba, yaitu Lomba Kucing Makan yang dibagi dalam dua kategori, adult dan kitten.

Selanjutnya, Lomba Sugar Glider, yang terbagi atas tiga kategori, yaitu Lomba Panjat Rantai, Lomba Rolling Wheel dan Lomba Makan Cepat, Limba Ekor Terpanjang dan Terpendek, Limba Kucing Terberat dan Fashion Show.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran menjelaskan, keikutsertaan Disnak Aceh pada Expo semarak Kemerdekaan RI ke-78 ini adalah untuk mengedukasi masyarakat, terutama para penyayang binatang.

“Semangatnya tentu saja selain untuk memeriahkan peringatan Kemerdekaan RI, kita juga ingin memberikan pembelajaran dan pemahaman kepada masyarakat, tentang bagaimana penanganan binatang peliharaan. Karena kita ketahui bersama, banyak masyarakat pemilik hewan, namun belum memahami betul teknik dan cara memperlakukan hewan kesayangannya. Sementara mereka juga enggan datang ke Dinas Peternakan. Karena itu, maka pada kegiatan-kegiatan sepertu inilah kita bisa berinteraksi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat luas,” kata Zalsufran.

“Sebagai upaya perlindungan dan sosialisasi tentang bahaya rabies, Stand kita juga memberikan pelayanan suntik rabies gratis kepada hewan-hewan peliharaan masyarakat. Kepada tim, saya ucapkan selamat, apresiasi atas kerja kerasnya selama event berlangsung. Kepada masyarakat, kami juga mengapresiasi kunjungannya ke Stand Disnak Aceh. Apresiasi dan ucapan terima kasih tentu saja kami sampaikan kepada Pangdam Iskandar Muda atas penghargaan ini,” imbuh Zalsufran.

Zalsufran menegaskan, Disnak Aceh akan terus mengedukasi masyarakat untuk memahami hewan-hewan peliharaannya. Tak hanya hewan seperti kucing, anjing, ular atau sejenisnya tetapi juga hewan-hewan besar seperti kerbau, sapi, kambing, ayam dan lain sebagainya.

“Pemahaman yang baik tentang perawatan hewan, tentu akan memudahkan masyarakat dalam penanganan hewan-kesayangannya. Jika hewan peliharaan masyarakat sehat, maka kita juga akan sehat. Untuk itulah, edukasi menjadi penting. Disnak Aceh akan selalu berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat, tidak hanya hewan peliharaan seperti kucing, ular dan sejenisnya tetapi lebih luas lagi hewan-hewan di peternakan,”pungkas Zalsufran. []

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img