NUKILAN.ID | JANTHO — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Aceh Besar menggelar pertemuan konsolidasi bersama para pengelola dan penyiar Radio Panglima Polem 104.0 FM, Senin (21/7/2025). Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Diskominfo Aceh Besar ini bertujuan memperkuat peran Radio Panglima Polem sebagai Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) dalam mendukung pembangunan daerah.
Dalam arahannya, Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Aceh Besar, M Yusuf SE MSi, menyampaikan pentingnya keberadaan LPPL sebagai sumber informasi terpercaya yang sarat edukasi serta mampu menjaga nilai-nilai lokal.
“Sebagai lembaga penyiaran publik, Radio Panglima Polem diharapkan dapat menyediakan informasi yang akurat dan objektif kepada masyarakat, meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah, serta menyebarkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Aceh Besar,” ujar M. Yusuf, mewakili Plt Kepala Dinas Kominfo Khairul Huda SIKom MM.
Ia menambahkan, siaran edukatif dan menghibur dari radio pemerintah daerah itu juga berperan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menjadi media promosi potensi daerah.
“Radio publik tidak sekadar hiburan, tapi memiliki fungsi strategis sebagai sarana pendidikan, advokasi, serta media kampanye pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terus memberikan dukungan penuh terhadap kemajuan Radio Panglima Polem sebagai satu-satunya radio milik pemerintah daerah,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Media Informasi, Persandian, Pos dan Telekomunikasi Diskominfo Aceh Besar, Mariadi ST MM. Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia dalam tubuh LPPL.
“Kita harus memastikan bahwa seluruh unsur dalam manajemen radio ini bergerak seirama untuk menjaga kualitas siaran, memperluas jangkauan audiens, dan meningkatkan kepercayaan publik,” ujar Mariadi.
Sementara itu, Direktur Utama Radio Panglima Polem 104.0 FM, Muzakkir RA, menegaskan komitmen jajarannya untuk terus meningkatkan peran radio dalam pembangunan daerah.
“Seluruh direksi Radio Panglima Polem telah sepakat untuk meningkatkan reputasi dan kredibilitas lembaga penyiaran ini. Kami siap membenahi kinerja dan meningkatkan kapasitas SDM agar ke depan radio ini benar-benar menjadi rujukan utama informasi publik di Aceh Besar,” tegas Muzakkir.
Ia juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terhadap eksistensi dan pengembangan Radio Panglima Polem.
“Kami berkomitmen untuk menjadi media yang independen, profesional, dan selalu berpihak pada kepentingan publik,” pungkasnya.
Editor: Akil