NUKILAN.id | Banda Aceh — Pergerakan masyarakat di Aceh selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) berlangsung aman dan lancar. Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh mencatat sebanyak 245.448 orang melakukan perjalanan dengan berbagai moda transportasi sejak 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Kepala Dishub Aceh, Teuku Faisal, mengungkapkan bahwa moda transportasi darat mendominasi pergerakan penumpang pada masa libur tersebut.
“Jumlah penumpang angkutan darat, baik antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP), mencapai 120.125 orang atau 48,9 persen dari total penumpang,” ujar Faisal.
Selain itu, moda transportasi laut dan penyeberangan mencatatkan jumlah penumpang sebesar 74.239 orang.
“Sebagian besar dari mereka merupakan wisatawan yang menghabiskan masa libur di Pulau Weh, Sabang,” tambahnya.
Data dari dashboard Dishub Aceh menunjukkan bahwa selama periode Nataru, sebanyak 23.058 trip bus, 758 trip kapal, dan 515 penerbangan telah beroperasi. Angka ini berasal dari 12 terminal, 10 bandara, dan 13 pelabuhan di seluruh Aceh.
Ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) juga mencatat pergerakan signifikan dengan total 107.127 kendaraan. Dibuka secara terbatas mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, seksi 1 Padang Tiji–Seulimum mencatat 21.967 kendaraan. Gerbang tol Seulimum menjadi yang paling sibuk dengan 24.419 kendaraan.
Teuku Faisal menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak yang terlibat dalam menyukseskan angkutan libur Nataru di Aceh.
“Koordinasi yang baik antara operator transportasi, pengelola jalan tol, media massa, dan masyarakat membuat seluruh operasional berjalan lancar dan sukses,” tutupnya.
Salah satu rute yang mengalami peningkatan signifikan adalah penyeberangan Ulee Lheue-Balohan Sabang. Jumlah penumpang selama libur Nataru mencapai 65.769 orang, naik 12,53 persen dibandingkan periode sebelumnya yang mencatat 58.448 orang.
Pada periode tersebut, dua kapal Ro-Ro mengangkut 8.938 kendaraan roda dua dan 3.533 kendaraan roda empat. Selain itu, empat kapal cepat turut melayani perjalanan wisatawan.
“Sabang tetap menjadi destinasi favorit wisatawan domestik dan internasional. Ini tak lepas dari peningkatan kualitas layanan angkutan penyeberangan,” ujar Faisal.
Ia menambahkan, digitalisasi pelabuhan di Ulee Lheue melalui penerapan tiket online Ferizy memberikan kemudahan dan kepastian keberangkatan bagi penumpang.
Editor: Akil