Disdik Aceh: Jam Malam Pelajar Harus Adaptif dengan Tugas Sekolah

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh mendorong penerapan kebijakan jam malam bagi pelajar yang lebih adaptif dan sesuai dengan realitas keseharian siswa. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, menilai aturan tersebut tidak cukup hanya berbentuk imbauan, melainkan perlu ditingkatkan menjadi Instruksi Gubernur dengan dukungan lintas sektor.

Hal itu ia sampaikan dalam dialog bersama RRI Banda Aceh pada Senin (21/7/2025).

“Kadang-kadang anak-anak kita terpaksa beraktivitas malam justru karena beban dari sekolah. Ini harus jadi evaluasi. Jangan sampai mereka dilarang begadang, tapi tugas dan latihan malah mendorong mereka aktif malam hari,” ujar Marthunis.

Menurutnya, penerapan jam malam tidak bisa dilepaskan dari penyediaan infrastruktur pendukung. Penerangan jalan, CCTV, hingga ruang publik yang aman bagi anak-anak dinilai sangat penting dalam mengurangi potensi tindak kriminal sekaligus menyediakan sarana kegiatan positif.

“Di luar Aceh, malam hari justru dimanfaatkan anak-anak untuk mengembangkan diri. Tapi di sini banyak pembatasan. Main band dilarang, main bola dibatasi, akhirnya mereka larinya ke warung kopi yang ada Wi-Fi,” kata Marthunis, menyayangkan minimnya alternatif kegiatan sehat dan produktif bagi remaja di Aceh.

Ia menekankan, syariat Islam seharusnya tidak dimaknai sebagai pembatasan mutlak terhadap aktivitas anak di malam hari. Menurutnya, olahraga dan seni yang selaras dengan nilai-nilai Islam juga dapat menjadi bentuk pengamalan syariat.

“Syariat Islam itu bukan hanya soal zikir, tapi seluruh aktivitas yang diniatkan karena Allah. Sepak bola, musik, asal tidak melanggar aturan, itu bisa jadi bagian dari ibadah juga,” tegasnya.

Disdik Aceh kini tengah menyiapkan instrumen kebijakan yang lebih kuat agar aturan jam malam bagi pelajar dapat ditegakkan dengan dukungan berbagai pihak, sekaligus menjawab kebutuhan nyata anak-anak di Aceh.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News