Disbudpar Harap Aceh Jadi Lokasi Syuting Film Layar Lebar

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh — Sebanyak 35 sineas di Aceh mengikuti pelatihan sinematografi yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh. Pelatihan yang berlangsung dari 6 hingga 8 Agustus ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan perfilman di daerah yang dikenal sebagai Serambi Makkah, meski saat ini Aceh tidak memiliki bioskop.

Kegiatan pelatihan ini diadakan di Sei Hotel Banda Aceh dan mengusung tema “Mengembangkan Kreativitas Karya Sinema Bagi Insan Perfilman.” Para peserta berasal dari berbagai komunitas dan produksi film lokal seperti Layar Kaca Intervision, Ascreative, Sua Art, dan lainnya.

Almuniza Kamal, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, melalui Kepala Bidang Pengembangan Usaha Pariwisata dan Kelembagaan (PUPK), Ismail, menekankan pentingnya perfilman sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif yang sedang berkembang pesat. “Kami berharap bakal ada satu film layar lebar yang syutingnya di Aceh. Tahun lalu, kami juga bekerja sama dengan asosiasi perfilman di Aceh untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui film, serta membuka banyak lapangan pekerjaan,” ujar Ismail.

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan pembekalan dari narasumber berpengalaman, antara lain Mirza Anggara, Director of Photography Layar Kaca; Muzzakir, pendiri Komposisi Film; dan Khalily, pendiri Away Creative Studio. Mirza Anggara menjelaskan teknik pengambilan gambar yang efektif dalam produksi film, termasuk pentingnya sudut kamera dan pergerakan kamera untuk menciptakan suasana dramatis.

Ismail menambahkan bahwa pembuatan film berkualitas juga akan membantu mempromosikan potensi pariwisata Aceh. “Film dapat menjadi media untuk memperkenalkan keindahan dan keamanan Aceh kepada wisatawan, terutama menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI di Aceh dan Sumatera Utara,” imbuhnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi sineas muda Aceh untuk bersiap menyambut acara besar dan menunjukkan kepada dunia luar bahwa Aceh adalah tempat yang nyaman dan aman untuk dikunjungi. Dengan kerja keras dan kreativitas, Aceh bisa menjadi destinasi perfilman yang menarik, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dan industri pariwisata.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News