Nukilan.id – Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh menggelar kegiatan Training Of Trainer (TOT) Layanan Dukungan Psikososial dengan tema “Kerja Cerdas, Kerja Tuntas dan Kerja Ikhlas” yang berlangsung di salah satu Hotel di Kawasan Blang Oi, Kecamatan Meuraxa Banda Aceh Senin (5/4/2021) malam.
Adapun peserta diikuti oleh relawan Tagana Seluruh Aceh, para pejabat eselon III pada Dinas Sosial Kabupaten/Kota seluruh Aceh.
Kepala Dinas Sosial Aceh Dr. Yusrizal dalam sambutannya mengatakan, kondisi geologi dan geografi wilayah Aceh berada pada jalur Cincin Api (Ring Of Fire) menyebabkan seringnya terjadi bencana alam, baik gempa bumi, banjir bandang dan tanah longsor.
Baca juga: Dinsos Aceh gelar Rakor dengan Forum CSR, Bahas Kesejahteraan
Yusrizal mdenyebutkan bahwa, catatan Dinas Sosial Aceh, tahun 2020 tercatat sebanyak 954 bencana alam terjadi di Aceh, dan 488 kasus bencana sosial.
“Sehingga jumlah kejadian bencana di Aceh sebanyak 1.442 kejadian yang tersebar di 23 Kabupaten/Kota Se-Aceh,” ujarnya.
Lebih rinci, Yusrizal menyebutkan jumlah korban yang berdampak bencana sebanyak 42.908 KK atau 150.896 jiwa. Oleh sebab itu orang nomor satu di Dinas Sosial Aceh itu menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada.
“Karena kita semua bertanggung jawab untuk melakukan pencegahan dengan berbagai kegiatan yang berguna untuk pengurangan resiko bencana,” sebutnya.
Baca juga: HUT ke 17, Tagana Launching Program TMS di Pulo Aceh
Yusrizal juga mengatakan, salah satu bentuk kegiatan pengurangan resiko bencana adaah dengan memberikan layanan dukungan Psikososial kepada masyarakat yang berdampak.
“Diantaranya, memberikan pemenuhan kebutuhan dasar, pengurangan reaksi emosional dan penanganan trauma,” terangnya.
Oleh sebab itu, ia berharap agar semua peserta agar serius dalam mengikuti kegiatan tersebut, mengingat pentingnya pemahaman tentang layanan Psikososial.
“Apalagi Tagana adalah ujung tombak dan garda terdepan dalam penanggulangan bencana di setiap daerah, semoga kerja keras semua adik-adik Tagana Aceh mendapat imbalan yang setimpal dari yang mahakuasa,” demikian Yusrizal.[]
