Friday, May 3, 2024

Dinas Kesehatan Aceh: Penyakit Kusta Bisa Diobati dan Disembuhkan

Nukilan.id – Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, dr. Iman Murahman, mengimbau masyarakat untuk tidak mengucilkan penderita kusta dan menciptakan stigma negatif terhadap penyakit ini. Menurutnya, kusta adalah penyakit yang dapat diobati dan disembuhkan.

“Kusta ini, masyarakat harus tahu bahwa memang bisa diobati dan bisa sembuh. Jadi, jangan kemudian kita menjauhi orang dengan penyakit kusta, kemudian ditelantarkan, tidak diurus oleh keluarga. Itu jangan,” kata Iman di Banda Aceh, Minggu (4/2/2024).

Iman menjelaskan, proses pengobatan kusta dapat berlangsung maksimal 12-14 bulan, dan ia sangat berharap agar kasus-kasus kusta dapat diobati dengan baik. 

“Pengobatan kusta itu maksimal 12-14 bulan. Satu tahun atau satu tahun dua bulan. Mudah-mudahan kasus kusta ini akan sembuh,” ujar Iman.

Selain itu, Iman mengingatkan masyarakat agar tidak takut berinteraksi dengan penderita kusta karena penyakit ini sulit untuk menular. Ia berharap agar stigma terhadap penderita kusta dapat diminimalisir. 

“Stigma di masyarakat juga harus diperkecil. Apabila ada anggota keluarga yang mengidap penyakit kusta, agar bisa didampingi dengan baik sampai selesai pengobatan atau sembuh. Tidak perlu takut, karena penyakit kusta ini sangat sulit sekali menular,” tegas Iman.

Iman juga memberikan saran kepada masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika menemukan bercak putih-putih seperti panu di kulit yang tidak ditumbuhi bulu, tidak ada rasa, dan tidak ada keringat di daerah tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah itu gejala kusta atau tidak.

“Jangan takut karena kusta bisa disembuhkan dengan pengobatan yang teratur selama 6 bulan atau maksimal 12-14 bulan. Mudah-mudahan masyarakat dapat teredukasi dengan baik, mengetahui dengan baik tanda penyakit ini, dan bisa langsung ke pusat-pusat pelayanan kesehatan seperti Puskesmas dan juga ke tempat pelayanan-pelayanan kesehatan lainnya atau juga ke dokter spesialis kulit. Di Banda Aceh, masyarakat juga bisa datang ke pusat penyakit kulit yang khusus melayani kusta sehingga kusta ini tidak ada lagi di antara kita masyarakat Aceh,” harap dr. Iman. []

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img