Saturday, April 27, 2024

Dinas ESDM Aceh Tinjau Lokasi Pergerakan Tanah di Ruas Jalan Banda Aceh-Medan

Nukilan.id – Berdasarkan hasil penyelidikan dan peninjauan lokasi tim geologi Dinas ESDM Aceh, terpantau 6 titik yang mengalami pergerakan tanah salah satunya pada km 80 jalan Banda Aceh-Medan, Selasa (25/1/2023).

Kepala Dinas ESDM Aceh, Ir. Mahdinur, MM menyampaikan faktor yang menyebabkan terjadinya longsoran atau pergerakan tanah ini adalah karena jenis batuan pada lokasi berupa satuan Tuf yang berumur Kuarter dari Formasi Gunung Api Lam Teuba.

Satuan tuf mengandung lempung yang mudah menyerap air. Lempung akan mengalami pengembangan (swelling) saat menyerap air sehingga membuat ikatan antar butir menjadi tidak stabil.

Batuan ini juga bersifat lepas dan belum terkompaksi sehingga rentan terhadap longsor. Selain itu curah hujan yang tinggi menyebabkan material menjadi lebih berat yang meningkatkan beban sehingga terjadi gerakan tanah.

Faktor penyebab lainnya adalah kestabilan lereng. Lereng memiliki kemiringan yang curam, ketika ikatan antar butir tidak stabil dan kemiringan yang curam maka menyebabkan pergerakan tanah.

Ir. Mahdinur, MM menghimbau masyarakat agar berhati-hati ketika melewati jalan pada lokasi ini terutama pada saat hujan dengan intensitas tinggi seperti yang dialami pada minggu-minggu terakhir ini.

“Untuk mengurangi resiko longsor di kemudian hari perlu dilakukan kajian mitigasi bahaya longsor untuk jangka menengah dan jangka panjang agar kejadian longsor dapat diminimalisir seperti melakukan penguatan tebing di sekitar ruas jalan serta penanganan yang tepat pada ruas-ruas jalan dengan resiko longsor,” ujarnya. []

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img