Nukilan.id – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN mendorong wanita-wanita Indonesia menjadi ujung tombak pelestarian lingkungan sekitar dalam rangka mendorong upaya pemerintah mewujudkan Indonesia Bersih dan Sehat.
Komitmen ini dibuktikan melalui kegiatan-kegiatan yang secara nyata mendorong pelestarian lingkungan dan alam sekitar. Salah satunya, DWP KBUMN dan IIP BUMN melaksanakan Webinar Gerakan Indonesia Bersih (GIB) bertajuk: “Perempuan, Ujung Tombak Pelestarian Lingkungan” yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (6/4/2021).
Webinar ini menghadirkan pembicara dari kalangan akademisi dan tokoh inspiratif wanita yaitu Arief Sabdo Yuwono dari Institut Pertanian Bogor dan Nadia Mulya selaku Aktivis Gerakan Indonesia Tanpa Plastik. Kedua pembicara tersebut memiliki kompetensi dan kapabilitas terkait kondisi kesehatan lingkungan dan cara-cara pengelolaan sampah dan limbah.
Baca juga: Amankan Harga, BUMN Siap Serap Beras Hasil Panen Petani
Tercatat sebanyak 1000 peserta mengikuti webinar ini yang terdiri dari pengurus dan anggota DWP KBUMN & IIP BUMN serta anggota organisasi Ikatan Istri Karyawan BUMN.
Dalam sambutannya, Liza Thohir selaku Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian BUMN dan Ketua Umum Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN mengungkapkan, kegiatan Webinar ini merupakan rangkaian dari kegiatan GIB 2021, di mana sebelumnya pada bulan Maret 2021 telah telah dilaksanakan kegiatan bersih-bersih di Sungai Pagarsih, Kota Bandung.
Selain itu ada pelatihan pengolahan sampah rumah tangga kepada masyarakat di sekitar Sungai Pagarsih dalam rangka mendukung kelestarian sungai dan pengelolahan sampah menjadi lebih bernilai ekonomis.
Baca juga: Kinerja BUMN Kontruksi Melamban Akibat Pandemi
Webinar ini juga merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Kartini 2021 dimana DWP KBUMN & IIP BUMN mengajak seluruh perempuan di Indonesia khususnya yang tergabung dalam DWP Kementerian BUMN serta IIP BUMN untuk berperan secara aktif melanjutkan nafas dan perjuangan Ibu RA Kartini.
“Kita saling berbagi pengetahuan, pengalaman, bertukar informasi serta berbagi inspirasi kepada kaum wanita lainnya. Mari kita ambil bagian dari perubahan mulai dari saat ini, mulai dari diri sendiri, mulai
dari unit terkecil yaitu rumah tangga dan lingkungan terdekat, mulai dari hal yang mudah dan menyenangkan,” ungkap Liza Thohir.
Arief Sabdo Yuwono dalam paparannya memberikan wawasan kepada wanita-wanita Indonesia tentang pengelolaan sampah rumah tangga dimana sampah dapat dipilah menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik kemudian dapat dikelola menjadi kompos dan dapat bernilai ekonomis.
Arief memberikan solusi berupa metode SABDO (Sebelas-detikAja Bio Degradasi Organik) untuk mengolah sampah secara sederhana dimana sampah organik dari rumah tangga kemudian diolah di composting bin menjadi kompos. Composting bin merupakan bentuk pengolahan sampah organik dengan memanfaatkan Maggot BSF (Black Soldier Fiy).
Sementara itu, Nadya Mulya memberikan sharing inspiratif tentang cara bijak mengelola sampah dimulai dari rumah. Ia juga mengajak wanita Indonesia untuk lebih bijak dalam menggunakan kantong plastik dan mengurangi penggunaan kantong plastik yang berlebihan.
Rena Sunarso, Ketua Tim Gerakan Indonesia Bersih DWP Kementerian BUMN – IIP BUMN menambahkan, kegiatan webinar Gerakan Indonesia Bersih memberikan pengetahuan, wawasan dan inspirasi agar perempuan Indonesia menyadari peran pentingnya sebagai agen kelola lingkungan dari unit kecil rumah tangga dan lingkungan terdekat.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong optimisme dan percaya diri bagi perempuan dengan pembekalan dasar kelola lingkungan terutama yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan seperti pelestarian sungai dan teknik mengelola sampah rumah tangga secara menyenangkan dan efektif.
“Ke depannya kami akan terus mendorong dan memperkuat peran perempuan Indonesia dalam pelestarian lingkungan. Gerakan Indonesia Bersih akan terus dilakukan secara berkesinambungan melalui berbagai bentuk kegiatan yang secara langsung dapat memberkan manfaat bagi kesehatan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Rena Sunarso.
Sebagai informasi, DWP Kementerian BUMN serta IIP BUMN adalah organisasi perempuan yang berada di lingkungan Kementerian BUMN serta BUMN dimana tujuan keberadaan DWP Kementerian BUMN adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya anggota keluarga PNS untuk mencapai kesejahteraan nasional.
Sedangkan IIP BUMN bertujuan mewujudkan rasa persaudaraan, kekeluargaan antar anggota serta meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab dalam kehidupan beragama, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, bernegara serta meningkatkan peranan wanita dalam segala bidang kehidupan. [cnbcindonesia]