Dentuman 80 Rapa’i Pasee Bakal Semarakkan Pembukaan Festival Aceh Perkusi 2025

Share

NUKILAN.ID | LHOKSUKON — Dentuman 80 Rapa’i Pasee akan menggema megah di Monumen Islam Samudra Pasai, Aceh Utara, pada Jumat (22/8/2025) malam. Tabuhan rapa’i khas Pasee itu menjadi penanda resmi dibukanya Festival Aceh Perkusi 2025, sebuah perayaan besar seni perkusi yang berlangsung selama tiga hari, 22–24 Agustus 2025.

Panitia tampak sibuk mempersiapkan panggung utama di Desa Beuringen, Kecamatan Samudera, sejak Kamis (21/8/2025). Lokasi bersejarah itu dipilih sebagai pusat acara, sekaligus menegaskan posisi Aceh sebagai salah satu pusat seni perkusi terkemuka di Indonesia.

Kemeriahan malam pembukaan diawali dengan penyambutan tamu VIP dan VVIP yang diiringi lantunan Rapa’i Pasee. Setelah itu, pertunjukan Opening Art: Saleum Rapa’i akan dipersembahkan oleh Joel Pasee dan Rapa’i Pasee, menambah khidmat suasana.

Informasi yang dihimpun Infoacehutara.com, pembukaan festival rencananya turut dihadiri perwakilan Kementerian Pariwisata RI, Dr. Masruroh, S.Sos., MAB. Ia dijadwalkan menyerahkan piagam apresiasi kepada Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.

Sebagaimana dijadwalkan, Mualem—sapaan akrab Gubernur Aceh—akan membuka festival secara resmi dengan pemukulan Rapa’i Pasee serentak bersama para pemangku kepentingan. Momen itu menjadi simbol semangat kebersamaan dalam melestarikan warisan budaya.

Kolaborasi Seni Lintas Daerah

Tak hanya Rapa’i Pasee, panggung Festival Aceh Perkusi 2025 juga akan diwarnai pertunjukan kolosal seperti Rapa’i Uroeh Raya Pasee, Kolaborasi Uroeh Duek, hingga penampilan Joel Pasee. Seniman lokal maupun tamu undangan turut hadir, termasuk Tim Johor dari Malaysia yang akan mempersembahkan Muhibbah Seni Melayu.

Selain hiburan, festival ini juga menyajikan kegiatan edukatif berupa seminar budaya, diskusi, serta pertunjukan seni dari berbagai daerah di Aceh dan Nusantara. Rangkaian acara tersebut diharapkan memperkaya khazanah seni perkusi Indonesia, sekaligus menjadi ruang pertemuan komunitas seni dari lintas daerah. []

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Table of contents [hide]

Read more

Local News