Delegasi Malaysia Kunjungi Kemenag Aceh, Perkuat Hubungan Sejarah dan Ukhuwah

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh menerima kunjungan delegasi Pejabat Agama Daerah Kuala Muda, Kedah Darul Aman, Malaysia, pada Rabu (25/9/2024). Kunjungan tersebut menjadi momen penting dalam memperkuat tali silaturahim dan hubungan sejarah antara Aceh dan Kedah yang telah berlangsung sejak lama.

Delegasi dari Malaysia yang dipimpin oleh Syeikh Ahmad Muzammil bin Yub, Pejabat Agama Daerah Kuala Muda, disambut hangat oleh Kakanwil Kemenag Aceh beserta jajarannya. Turut menyambut Kabid Penerangan Agama Islam, Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) H. Zulfikar S.Ag, M.Ag, Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Dr. H. Muntasyir S.Ag, M.A, Kabid Pendidikan Agama Islam (PAI) H. Khairul Azhar S.Ag, M.Si, serta perwakilan dari Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H. Rizal Mulyadi S.Ag, M.A.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Aceh menyampaikan rasa terhormatnya atas kehadiran tamu dari negeri jiran tersebut.

“Kedatangan delegasi dari Malaysia ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami, terutama bagi masyarakat Aceh. Hubungan antara Aceh dan Kedah memiliki sejarah panjang yang tak terpisahkan hingga hari ini,” ujarnya.

Syeikh Ahmad Muzammil bin Yub, yang memimpin rombongan dari wilayah dekat Langkawi tersebut, turut mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diberikan.

“Hari ini, kami merasa kehormatan besar dan mengibarkan semangat ukhuwah islamiyah. Kami akan menyampaikan kepada saudara-saudara di Kedah tentang sambutan luar biasa yang kami terima di Aceh,” ujarnya.

Selain pertemuan resmi, acara juga diisi dengan pertukaran cendera mata antara kedua pihak, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Momen tersebut semakin mempererat hubungan emosional antara Aceh dan Kedah.

Dalam pertemuan tersebut, Kabid Penaiszawa Kemenag Aceh, H. Zulfikar, memaparkan profil dan perkembangan Kementerian Agama di Aceh, khususnya dalam hal pemberdayaan zakat dan wakaf. Tak hanya itu, Kabid PAI dan Kabid PD Pontren juga menambahkan penjelasan terkait dinamika pendidikan agama di Aceh serta peran pondok pesantren dalam membangun moral dan spiritual generasi muda Aceh.

“Kami sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan pihak luar, termasuk Malaysia, dalam hal pengembangan pendidikan agama dan pemberdayaan zakat,” ujar Zulfikar.

Selain kunjungan ke Kanwil Kemenag Aceh, delegasi Malaysia yang tiba sejak 23 September 2024 ini juga berkesempatan mengunjungi berbagai destinasi wisata di Banda Aceh. Menurut Direktur PT Aceh Gerbang Wisata (AGW), Mahlizar S.Pd, yang mengkoordinasikan kunjungan tersebut, para tamu diajak mengunjungi sejumlah situs bersejarah dan wisata tsunami seperti Gunongan, Putroe Phang, Museum Tsunami, Kapal Apung, serta Masjid Raya Baiturrahman.

“Kunjungan ini tak hanya mempererat hubungan antarinstansi, tetapi juga memperkenalkan kekayaan sejarah dan budaya Aceh kepada tamu-tamu dari Malaysia. Kami berharap hubungan ini terus terjalin baik di masa depan,” kata Mahlizar.

Delegasi Malaysia juga mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan Aceh pasca-tsunami, serta berencana untuk mengajak lebih banyak wisatawan dan warga Malaysia mengunjungi Aceh di masa mendatang.

Dengan kunjungan ini, hubungan antara Aceh dan Kedah yang sudah lama terjalin, baik secara sejarah maupun kultural, diharapkan akan semakin kuat, khususnya dalam semangat ukhuwah islamiyah yang terus dipertahankan.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News