NUKILAN.id | Tapaktuan – Customer BSI, terutama para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mengalami kesulitan besar menjelang Hari Raya Idul Fitri akibat tidak dapat menggunakan Aplikasi BSI Mobile. Keluhan tersebut muncul setelah mereka memperbarui aplikasi ke versi terbaru, yang justru menyebabkan aplikasi tersebut tidak bisa digunakan sama sekali.
Kondisi ini menyulitkan para pelaku UMKM dalam melakukan transaksi keuangan yang penting menjelang perayaan lebaran, yang bergantung pada aplikasi tersebut untuk melakukan transaksi perbankan.
Pelanggan yang kebanyakan merupakan pemilik UMKM merasa sangat dirugikan oleh kegagalan aplikasi ini. Mereka menyatakan bahwa kesulitan mengakses aplikasi tersebut menghambat aktivitas bisnis mereka dan mempengaruhi kelancaran transaksi sehari-hari.
Salah satu pelanggan BSI, Wahidin, seorang pemilih warung kelontong di daerah Kota Fajar mengungkapkan kekesalannya atas situasi ini.
“Saya sangat kesulitan karena tidak bisa mengakses Aplikasi BSI Mobile untuk melakukan transfer dan pembayaran kepada supplier menjelang lebaran. Ini mengganggu operasional bisnis saya yang membutuhkan transaksi cepat dan efisien,” kata Wahidin saat ditemui oleh Nukilan.id, pada Minggu, (7/4/2024).
Pelanggan BSI lainnya, Amal, seorang Dropshiper mengaku telah mengalami hal yang sama sejak Sabtu pagi (6/4/2024). Ia menuntut agar tim IT Bank Syariah Indonesia segera mengatasi masalah ini.
“Cobalah Tim IT BSI agar cepat dalam menyelasaikan masalah ini. Tolong peka sedikit terhadap kami pelaku usaha kecil,” ungkap Amal dengan raut muka kesal.
Menyikapi keluhan tersebut, Kompas mencoba untuk mendapatkan tanggapan dari pihak Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh.
Menanggapi keluhan pelanggan tersebut, Dian Budi Wijaksono selaku Head of Stakeholder Management & Media Relation BSI Regional Aceh, menyampaikan permintaan maaf atas kendala yang dihadapi oleh pelanggan. Dia menjelaskan bahwa pelanggan yang terkena dampak bisa mengunjungi Cabang BSI terdekat untuk mendapatkan bantuan dari Customer Service (CS).
“Kami memohon maaf atas kendala yang dialami oleh nasabah kami. Untuk memperoleh bantuan, nasabah dapat mengunjungi Cabang BSI terdekat agar dapat dibantu oleh Customer Service kami,” ujar Dian melalui telepon seluler.
Dian juga menekankan bahwa meskipun libur Lebaran, Cabang BSI di Aceh tetap buka untuk melayani kebutuhan nasabah. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa pelanggan yang memerlukan bantuan atau penyelesaian masalah dapat dengan mudah mendapatkannya, meskipun dalam periode libur.
“Kami juga ingin menegaskan bahwa selama libur lebaran ini, BSI Aceh tetap buka untuk melayani kebutuhan nasabah,” tutup Dian.
Dengan demikian, diharapkan pihak Bank Syariah Indonesia segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki masalah ini agar para pelanggan dapat kembali menggunakan Aplikasi BSI Mobile dengan lancar dan tanpa hambatan.
Reporter: Akil Rahmatillah