Cegah Praktik Calo, Anggota DPRA Desak Disdik Aceh Umumkan Hasil AKKS

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Hasil asesmen kompetensi kepala sekolah (AKKS) tingkat SMA, SMK, dan SLB se-Aceh yang telah dilaksanakan lebih dari sebulan lalu, hingga kini belum diumumkan ke publik. Kondisi ini memicu kekhawatiran berbagai pihak, termasuk dari kalangan legislatif.

Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh, Muhammad Zakiruddin, angkat bicara. Ia mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh untuk segera mempublikasikan hasil AKKS yang digelar pada 27 April 2025 lalu.

“1.105 orang, terdiri atas kepala sekolah aktif dan calon kepala SMA, SMK, dan SLB dari seluruh Aceh telah mengikuti AKKS. Tapi sudah sebulan lebih kenapa hasil AKKS tidak diumumkan ke publik dan implementasi hasilnya tidak ada,” ujar Muhammad Zakiruddin, Sabtu (31/5/2025).

Menurut pria yang akrab disapa Bang Zak itu, penundaan pengumuman hasil AKKS dikhawatirkan akan menimbulkan berbagai spekulasi liar di masyarakat. Oleh karena itu, Disdik Aceh diminta segera bertindak transparan.

“Pelaksanaan AKKS ini untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Tapi kalau hasilnya tidak diumumkan segera bisa menimbulkan persepsi lain di tengah-tengah masyarakat,” lanjutnya.

Waspadai Oknum Calo Bermain

Lebih lanjut, Bang Zak menyoroti potensi munculnya praktik percaloan dalam proses penempatan kepala sekolah jika hasil asesmen tidak diumumkan secara terbuka.

“Jangan sampai pelaksanaan AKKS ini dimanfaatkan oleh oknum oknum calo atau orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk meminta sejumlah uang dengan calon kepala sekolah atau kepala sekolah yang telah mengikuti AKKS, dengan iming-iming bisa mengurus penempatan menjadi kepala sekolah di sekolah-sekolah favorit atau yang memiliki jumlah siswa yang banyak,” tegasnya.

Transparansi, menurut Bang Zak, adalah benteng utama untuk mencegah praktik-praktik tak sehat tersebut. Ia menilai, publik berhak tahu siapa saja yang lolos dan layak menduduki jabatan kepala sekolah.

Data AKKS: Dari 1.337 Hanya 1.105 yang Lolos Administrasi

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.105 orang telah mengikuti AKKS yang diselenggarakan oleh Disdik Aceh. Mereka terdiri atas kepala sekolah aktif maupun calon kepala sekolah dari seluruh provinsi.

Jumlah itu merupakan hasil seleksi dari 1.337 orang yang sebelumnya mendaftar sebagai Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) jenjang SMA, SMK, dan SLB. Setelah seleksi administrasi, hanya 1.105 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti asesmen.

Mendesak untuk Kualitas Pendidikan

Desakan dari anggota dewan ini mencerminkan urgensi pembenahan sistem pendidikan di Aceh. Pengumuman hasil asesmen, selain menjadi bentuk akuntabilitas publik, juga menjadi fondasi penting untuk menjamin kualitas kepemimpinan sekolah yang profesional dan bebas intervensi.

Bang Zak berharap, tidak ada lagi kesan pengelolaan pendidikan yang tertutup dan rawan manipulasi. Disdik Aceh diminta segera menjawab kepercayaan masyarakat dengan membuka hasil AKKS secara transparan.

Editor: Akil

spot_img

Read more

Local News