Cegah Karhutla, Pemkab Aceh Selatan Terbitkan Surat Edaran

Share

NUKILAN.ID | TAPAKTUAN – Menghadapi musim kemarau yang diperkirakan berlangsung hingga Agustus 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan resmi mengeluarkan surat edaran (SE) terkait pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, H. Zainal, menyatakan bahwa surat edaran ini bertujuan untuk melibatkan seluruh pihak dalam upaya mencegah terjadinya karhutla.

“Dengan harapan melalui surat edaran tersebut semua pihak dapat berkontribusi untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Aceh Selatan,” ujar Zainal, Jumat (4/7/2025).

Surat edaran bernomor 360/06/BPBD/2025 tersebut ditujukan kepada para camat dan keuchik agar memantau aktivitas pembukaan lahan masyarakat. Pemkab mengimbau agar kegiatan membuka lahan tidak dilakukan dengan cara dibakar tanpa pengawasan.

Zainal juga meminta perusahaan-perusahaan di sektor perkebunan untuk membangun kanal sebagai pembatas dan sistem pengendali kebakaran di sekitar lahan konsesi mereka.

“Serta kepada masyarakat diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dengan tidak membakar secara sembarangan dan menjaga prilaku yang dapat menimbulkan karhutla,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa seluruh elemen masyarakat diharapkan proaktif melaporkan apabila menemukan potensi kebakaran atau titik api agar petugas dapat segera melakukan penanganan dini.

Selama Juni 2025, BPBD Aceh Selatan mencatat sedikitnya 18 hektare lahan terbakar di beberapa wilayah. Kebakaran tersebut meliputi 0,5 hektare di Gampong Panton Luas (Kecamatan Tapaktuan), 2 hektare di Gampong Lhok Pawoh (Kecamatan Sawang), dan 3 hektare di Gampong Bate Tunggai (Kecamatan Samadua).

Selain itu, 3,5 hektare lahan terbakar di Gampong Sawang Dua, Kecamatan Sawang. Sedangkan kebakaran terbesar terjadi di Ujung Mangki, Kecamatan Bakongan, yang melalap sekitar 9 hektare lahan.

“Kemudian, dari 18 hektare lahan yang tercatat di Aceh Selatan ini seluruhnya dinyatakan telah berhasil dipadamkan dan saat ini sudah aman terkendali,” jelas Zainal.

BPBD juga memastikan kesiapsiagaan dengan menempatkan personel di sejumlah pos pemadam kebakaran, antara lain di Meukek, Sawang, Tapaktuan, Kluet Tengah, Kota Fajar, Bakongan, dan Trumon Timur.

Langkah ini diharapkan mampu mempercepat respon darurat jika terjadi karhutla selama puncak musim kemarau berlangsung.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News