NUKILAN.id | Iklan – Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh guna menjadikan ibu kota Provinsi Aceh sebagai Kota Kolaborasi.
Dukungan tersebut diwujudkan melalui berbagai program, mulai dari revitalisasi fasilitas kota, pemberdayaan UMKM, hingga partisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
“BSI Aceh terus mendukung program Pemerintah Kota Banda Aceh dengan mengusung tema Kota Kolaborasi diantaranya mempercantik wajah kota dengan memperbaiki fasilitas kota seperti dekorasi taman depan Mesjid Raya Baiturrahman dengan memunculkan Tema Kota Kolaborasi,” ujar Regional CEO BSI Aceh, Wachjono, Rabu (23/4/2025).
Selain mempercantik taman depan Masjid Raya Baiturrahman, BSI juga terlibat dalam revitalisasi tugu jam Taman Sari, termasuk pemasangan lampu hias yang memperindah suasana malam hari di pusat kota.
Tak hanya itu, BSI Aceh aktif dalam menggeliatkan sektor UMKM dan perekonomian lokal lewat berbagai kegiatan, termasuk Gema Ramadhan dan partisipasi dalam Car Free Day (CFD) yang melibatkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
“Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk beraktivitas sehat dan mendukung perekonomian lokal,” lanjut Wachjono.
Untuk memperkuat ekosistem UMKM, BSI menghadirkan UMKM Center yang berfungsi sebagai pusat pelatihan, konsultasi, dan promosi produk unggulan pelaku usaha kecil.
Kerja sama antara BSI Aceh dan Pemko Banda Aceh juga mencakup program Sobat Aksi Ramadhan, yang digagas bersama Kementerian BUMN. Program tersebut meliputi kegiatan gotong royong membersihkan Masjid Babuttaqwa Batoh, literasi keuangan, hingga penyaluran bantuan untuk fasilitas rumah ibadah.
Kolaborasi juga diperluas ke sektor pariwisata dan ruang publik, seperti pada proyek revitalisasi area kuliner Blang Padang. Bersama Kodam Iskandar Muda dan Pemko, BSI mendukung pembangunan kedai-kedai kuliner modern dan tertata, serta penambahan ruang terbuka hijau (RTH) bagi masyarakat.
“Langkah ini bertujuan untuk mendukung perkembangan UMKM dan meningkatkan daya tarik wisata kuliner di Banda Aceh,” kata Wachjono.
BSI menegaskan bahwa keterlibatannya bukan semata pada sektor keuangan, melainkan juga dalam pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kolaborasi BSI Aceh dengan Pemko Banda Aceh dalam berbagai proyek merupakan bagian dari komitmen BSI terhadap pengembangan kota dan pemberdayaan masyarakat. BSI Aceh siap untuk terus berkolaborasi dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Banda Aceh yang berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan usia Banda Aceh yang telah menginjak 820 tahun, BSI berharap kota ini terus tumbuh sebagai kota yang membahagiakan warganya, sekaligus menjadi pusat inovasi dan kolaborasi di masa depan.
Editor: Akil