BSI Aceh Imbau Nasabah Waspada Modus Penipuan Online

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Maraknya modus penipuan online yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia (BSI) mendorong Regional Chief Executive Officer (RCEO) BSI Aceh, Wachjono, untuk mengimbau nasabah agar lebih waspada. Penipuan yang kerap kali berbentuk undian palsu, hadiah fiktif, dan perubahan tarif layanan palsu ini semakin meresahkan.

“Kami mengimbau nasabah untuk terus mewaspadai penipuan online, seperti modus penipuan undian, hadiah, atau perubahan tarif layanan. Kami berharap nasabah dapat mengecek kebenaran informasi pada kanal-kanal resmi BSI. BSI juga terus berupaya meningkatkan edukasi dan literasi keuangan kepada nasabah,” ujar Wachjono, Kamis (18/7/2024).

Dalam beberapa bulan terakhir, penipuan dengan modus informasi palsu mengenai Gebyar BSI, perubahan tarif layanan, serta link WhatsApp yang mengatasnamakan BSI semakin meningkat. Para penipu juga seringkali menggunakan aplikasi berbahaya (APK) dan nomor-nomor tidak resmi untuk menjerat korban.

Wachjono menegaskan pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi. Nasabah diminta untuk tidak pernah memberikan informasi sensitif seperti kode PIN ATM, password, dan OTP kepada siapapun, termasuk kepada pegawai BSI.

“Rutin mengganti kode PIN ATM, password, dan OTP adalah langkah preventif yang sangat penting,” tambahnya.

BSI secara rutin mengimbau nasabah untuk mengecek kebenaran informasi melalui saluran resmi. Nasabah dapat menghubungi BSI Call di nomor 14040 atau mengakses informasi melalui website resmi www.bankbsi.co.id. Selain itu, BSI aktif di berbagai media sosial, antara lain Instagram (@banksyariahindonesia dan @lifewithbsi), Facebook, YouTube (Bank Syariah Indonesia), Twitter/X (@bankbsi_id), TikTok (@lifewithbsi), dan LinkedIn (Bank Syariah Indonesia).

Dalam rangka meningkatkan keamanan dan literasi digital, BSI juga terus berupaya memberikan edukasi kepada nasabah terkait modus-modus penipuan terbaru yang mengintai di dunia maya.

“Edukasi dan literasi keuangan adalah kunci untuk mencegah nasabah jatuh ke dalam jebakan penipuan,” tutup Wachjono.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News