Sunday, September 8, 2024
1

BPBA Sebut Kejadian Bencana di Aceh Menurun, Kebakaran Masih Dominan

NUKILAN.id | Banda Aceh – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat penurunan signifikan jumlah kejadian bencana alam di Aceh selama periode Januari-Juni 2024. Meskipun demikian, kebakaran permukiman masih menjadi bencana yang paling sering terjadi.

Berdasarkan data BPBA, sepanjang semester pertama tahun ini, Aceh mengalami 99 kali kejadian bencana. Kebakaran menjadi penyebab utama, dengan 39 kejadian yang menghanguskan 187 rumah dan mengakibatkan kerugian mencapai Rp39 miliar.

Selain kebakaran, bencana lain yang cukup sering terjadi adalah banjir sebanyak 23 kali, kebakaran hutan dan lahan 18 kali, angin puting beliung 12 kali, longsor 5 kali, serta masing-masing satu kali kejadian banjir bandang dan gempa bumi.

“Total kerugian akibat seluruh bencana ini diperkirakan mencapai Rp55,8 miliar,” ungkap Plt. Kepala Pelaksana BPBA, Fadmi Ridwan kepada Nukilan dalam keterangan tertulisnya, pada Rabu (3/7/2024).

Fadmi menjelaskan bahwa jumlah kejadian bencana di Aceh pada semester pertama 2024 mengalami penurunan yang cukup drastis dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Tahun lalu, Aceh mencatat 219 kejadian bencana.

“Penurunan paling signifikan terjadi pada kasus kebakaran hutan dan lahan. Jika tahun lalu mencapai 47 kejadian, tahun ini hanya 18 kejadian,” tambah Fadmi.

Fadmi berharap, tren penurunan jumlah bencana ini dapat terus berlanjut. BPBA bersama pemerintah dan masyarakat Aceh akan terus berupaya meningkatkan upaya mitigasi bencana.

“Kami mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam upaya pencegahan bencana. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan,” pungkasnya.

Reporter: Rezi

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img