Nukilan.id – Dua nelayan asal Kabupaten Aceh Timur, Zulfakri (48) dan Mirzarullah (18) hilang di tengah laut usai boat mereka diduga ditabrak kapal tanker di sekitar 48 mil laut dari Kuala Idi, Aceh Timur.
Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh, Miftach Tjut Adek mengatakan, Kedua orang tersebut merupakan ayah dan anak.
“Boatnya dihantam oleh kapal tanker, dua orang selamat dan yang menyedihkan dua lagi belum ditemukan, itu satu keluarga ayah dan anak,” katanya, Senin (11/10).
Dia menjelaskan, boat nelayan berukuran 7 GTÂ (Gross Tonnage)Â itu berangkat melaut pada, Minggu malam (10/10) dari Aceh Timur.
Dalam perjalanan, boat yang ditumpangi empat nelayan itu mengalami rusak mesin. Lampu boat disebut mati. Mereka mencoba memperbaiki, namun tiba-tiba satu kapal tanker yang melintas menabrak boat nelayan tersebut.
Tabrakan itu membuat boat nelayan pecah dan tenggelam. Dua nelayan yang terombang-ambing di laut diselamatkan nelayan lain yang melintas di perairan itu pada pagi hari.
Sementara dua nelayan, ayah dan anak itu, sampai saat ini belum ditemukan.
“Tim Satgas SAR dan BPBD Aceh Timur dibantu Satgas SAR Kota Langsa masih melakukan pencarian di sekitar perairan lokasi kejadian,” ujar Miftach Tjut Adek. [merdeka.com]