NUKILAN.ID | TAPAKTUAN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi penyebaran asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, ke wilayah lain di Aceh.
“Jika melihat dari arah tiupan angin dari Aceh Selatan, maka angin umumnya bertiup ke arah barat daya, yaitu ke wilayah Gayo Lues dan Aceh Tenggara,” ujar prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh–Nagan Raya, Yoga Al Ma’ruf, Rabu (27/8/2025) malam.
Ia menjelaskan, berdasarkan pengamatan citra satelit, ketinggian permukaan angin mencapai 3.000 kaki dengan kecepatan antara 5–25 kilometer per jam. Kondisi ini membuat asap berpotensi berpindah ke kabupaten tetangga.
Menurut Yoga, karhutla kerap dipicu oleh aktivitas manusia, baik karena membuka lahan dengan cara membakar maupun akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan.
“Kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat membakar sampah, khususnya di lokasi yang dekat dengan lahan gambut,” katanya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat, karhutla di Bakongan telah meluas sejak pertama kali muncul pada 19 Agustus lalu. Hingga Selasa (26/8), luas lahan yang terbakar mencapai sekitar 72 hektare.
“Hingga hari ketujuh, lahan yang terbakar di Aceh Selatan lebih kurang sudah 72 hektare,” ungkap Kepala Pelaksana BPBA, T Nara Setia, di Banda Aceh.
Kebakaran tersebut kini telah merambah tiga desa, yakni Gampong Ujong Mangki, Padang Beurahan, dan Ujung Padang. Penyebab pasti peristiwa ini masih dalam penyelidikan pihak terkait.
Editor: Akil