BMKG: Aceh Masih Rawan Karhutla hingga Agustus

Share

NUKILAN.ID | MEULABOH — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih mengintai sejumlah wilayah di Provinsi Aceh hingga Agustus 2025 mendatang. Hal ini disebabkan oleh puncak musim kemarau yang terjadi sejak Juli.

“Berdasarkan pengamatan citra satelit, sejak bulan Juli sampai Agustus 2025 merupakan musim puncak musim kemarau. Jadi, potensi karhutla masih bisa terjadi,” kata Prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh, Almira Aprilianti, di Nagan Raya, Aceh, Sabtu (26/7/2025).

BMKG mencatat suhu udara cenderung meningkat karena paparan sinar matahari langsung ke permukaan bumi tanpa adanya tutupan awan. Kondisi ini membuat wilayah Aceh semakin rawan terhadap terjadinya kebakaran, baik di hutan maupun lahan warga.

“Kemarau yang terjadi saat ini… terjadi karena sinar terik matahari dapat menyebabkan naiknya suhu udara, dikarenakan tidak adanya tutupan awan sehingga sinar matahari langsung masuk ke permukaan bumi,” ujar Almira.

Seiring meningkatnya suhu udara tersebut, BMKG mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Selain berisiko menimbulkan kebakaran besar, aktivitas ini juga melanggar hukum yang berlaku.

“Oleh karena itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pembukaan lahan dengan cara membakar, karena hal ini dapat mengakibatkan terjadinya potensi kebakaran hutan dan lahan,” katanya.

BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dalam menggunakan sumber api di luar ruangan agar tidak memicu percikan yang bisa berujung pada kebakaran.

Meski demikian, Almira menyebut masih ada peluang curah hujan di beberapa wilayah Aceh akibat gangguan atmosfer yang bersifat lokal.

“Hal ini disebabkan karena adanya gangguan cuaca seperti terjadinya penumpukan massa udara, yang menyebabkan pertumbuhan awan konvektif yang dapat menyebabkan terjadinya hujan pada pagi, siang, sore hingga malam atau dini hari,” ujar dia.

Hingga Sabtu (26/7/2025), satu hektare lahan di Kecamatan Woyla, Aceh Barat, dilaporkan kembali terbakar. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih melakukan upaya pemadaman di lokasi tersebut.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News