BMA dan MPU Bersinergi Bahas Persoalan Umat

Share

Nukilan.id – Baitul Mal Aceh (BMA) bersilaturahmi ke kantor Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Selasa (2/8/2022). Pertemuan tersebut dalam rangka mempererat hubungan sesama lembaga keistimewaan sekaligus membahas persoalan umat di Aceh.

“Adanya lembaga keistimewaan Aceh ini tak lain untuk menghadirkan peran negara dalam permasalahan umat. Dalam pandangan kami, MPU dengan tupoksinya juga punya peran yang sangat penting dalam hal kesejahteraan umat, salah satunya dengan mendukung pelaksanaan zakat pengurang pajak,” ungkap Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal.

Menurutnya, zakat pengurang pajak di Aceh akan sangat berdampak pada peningkatan kesejahteraan umat. Artinya semakin banyak zakat yang terkumpul, maka semakin banyak dan berkualitas pemberdayaan yang dapat dilakukan.

“Kita sama-sama mengetahui antara BMA dan MPU memiliki peran masing-masing dalam membina umat, maka sinergi seperti ini perlu terus kita perkuat ke depan,” tambah Mohammad Haikal.

Kunjungan tersebut diterima langsung Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali beserta anggota MPU Aceh lainnya. Dari Baitul Mal Aceh selain ketua juga mengikutsertakan anggota Badan lainnya, yaitu Mukhlis Sya’ya, A Rani Usman, dan Tenaga Profesional, Jusma Eri.

Sementara itu, Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali menyambut baik kedatangan rombongan dari BMA. Ulama yang akrap disapa Lem Faisal ini mengatakan, sesama lembaga keistimewaan harus saling memperkuat. Ketika MPU mengeluarkan fatwa hukum, maka lembaga keistimewaan lain juga harus mendukung. Ketika MPU kuat, maka Baitul Mal juga akan kuat, begitu juga sebaliknya.

“Ruh pelaksanaan Syariat Islam harus kita bangun bersama-sama. Kita butuh lokomotif yang kuat dan kita butuh kebersamaan. Kita akan terus mencari solusi,” ujarnya lagi.

Lem Faisal berharap, pemberdayaan fakir miskin dan anak mualaf di pesantren, harus menjadi prioritas Baitul Mal. Personalan mualaf ini, bukan hanya persoalan agama, tetapi persoalan kesejahteraan ekonomi dan pendidikan anaknya yang harus difokuskan.

Selama ini BMA sendiri telah fokus ke dua bidang tersebut. Hampir setiap tahun BMA menggelontorkan dana zakat untuk para mualaf baik santunan mualaf baru hingga program pemberdayaan ekonomi mualaf dan menyekolahkan anak-anaknya.

Begitu juga juga sektor pendidikan, Baitul Mal terdapat beberapa jenis beasiswa santri dayah baik tradisional maupun modern. Beasiswa tersebut antara lain: beasiswa penuh tahfiz, beasiswa penuh anak mualaf, bantuan biaya pendidikan untuk santri dayah se Aceh dan beberapa jenis beasiswa lainnya. []

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News