Nukilan.id – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda Aceh) melanjutkan pelaksanaan “serbuan” vaksinasi massal di wilayah Provinsi Aceh. Sasaran serbuan vaksinasi selain masyarakat umum yang dilakukan secara Door To Door, juga terhadap para santri dan pengajar di dayah serta elemen pelajar dan remaja.
Binda Aceh bekerjasama dengan Pemkab dan Dinkes Aceh Besar didukung TNI dan Polri kembali menggelar vaksinasi lanjutan untuk Dosis-2 di Komplek Pesantren Istiqamatuddin Darul Mu’arrif dan Desa Lambaro Bileu Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar dengan target total 1500 Orang, Kamis (14/10/2021).
Selain itu juga menggelar vaksinasi Dosis-1 di Desa Babah Jurong, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar dengan target 350 Orang. Adapun sebelumnya pelaksanaan vaksinasi Dosis-1 Pesantren Istiqamatuddin Darul Mu’arrif pada tanggal 16 September 2021, sempat dikunjungi oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo.
Sehari sebelumnya pada 13 Oktober 2021, Binda Aceh sukses menggelar vaksinasi bagi kalangan santri dan pelajar di Pondok Pesantren Dayah Ulumul Quran Kota Langs dimana tervaksin sebanyak 330 Orang, dan seminggu sebelumnya secara intensif “serbuan” vaksin di gelar di Kabupaten Aceh Barat dengan partisipasi masyarakat dari berbagai elemen sekitar 800 Orang
Dalam kesempatan tersebut, Kabinda Aceh, Abduh Ras, mengatakan bahwa dirinya bangga melihat animo masyarakat yang cukup tinggi dalam melaksanakan vaksinasi.
Menurutnya, hal tersebut membuktikan bahwa saat ini masyarakat mulai sadar dan memahami tentang manfaat vaksin dalam menangkal dampak yang ditimbulkan dari Covid 19 ujarnya.
“Kami bahagia melihat animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap vaksin, ini membuktikan upaya preventif yang dilakukan oleh pemerintah selama ini sudah mulai membuahkan hasil” ucap Abduh Ras kepada Nukilan.id, Kamis.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa vaksin ini berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap paparan virus Covid 19, sama halnya seperti vaksin folio dan vaksin meningitis. Menurutnya, tubuh yang telah di vaksin akan lebih kuat dalam menghadapi virus covid 19, dibandingkan dengan yang belum menerima vaksin ujarnya.
“Walaupun tubuh terpapar Covid 19, namun apabila sudah divaksin resiko kesehatan terhadap dampak dari virus tersebut bisa diminimalisir” terang Abduh Ras.
Disamping itu, ia juga meyakinkan kepada seluruh elemen masyarakat bahwa vaksin itu aman dan sehat serta dijamin kehalalannya.
Untuk itu, ia menghimbau agar masyarakat jangan ragu lagi untuk melakukan vaksin, baik diri sendiri maupun keluarga guna mencegah terjadinya penyebaran Covid 19.
“Ajaklah teman dan keluarga untuk segera melakukan vaksinasi dengan memberikan pemahaman dan edukasi kepada mereka bahwa vaksin itu aman, sehat, dan halal” pintanya. []