NUKILAN.id | Sabang – Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024. Program ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan uang rupiah yang layak edar di wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) di Provinsi Aceh.
Pada tahun ini, ERB 2024 akan menyasar lima pulau di perairan Aceh, yaitu Pulau Weh di Kota Sabang, Pulau Breuh dan Pulau Nasi di Kabupaten Aceh Besar, serta Pulau Simeulu dan Pulau Banyak di Kabupaten Singkil. Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan menggunakan KRI Teuku Umar 385.
Kepala BI Perwakilan Provinsi Aceh, Rony Widjiarto P, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan Rp5 miliar dalam bentuk uang pecahan kecil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.
Selain itu, BI juga membawa berbagai bantuan sosial seperti laptop, printer, speaker, tas sekolah, kipas angin, sajadah, toa, sembako, dan genset.
“Tujuan ERB ini adalah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap uang rupiah yang layak edar, serta mensosialisasikan pentingnya Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah,” ujar Rony.
Dalam pelaksanaannya, BI bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut untuk memberikan pelayanan penukaran uang kepada masyarakat di pulau-pulau yang dikunjungi.
Selain itu, kegiatan sosialisasi CBP Rupiah juga akan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga nilai rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.
Pelepasan tim ERB 2024 di Dermaga Lanal Kota Sabang pada Jumat (20/09/2024) disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Mabes TNI AL, Komandan Gugus Keamanan Laut I, Danlanal Sabang, Pj Walikota Sabang, dan Forkopimda Sabang.
Reporter: Rezi