NUKILAN.id | Banda Aceh – Jemaah haji asal Aceh mulai berangkat dari Madinah pada Rabu (10/7/2024). Mereka dijadwalkan tiba di Serambi Mekkah sekitar pukul 14.40 WIB. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Azhari, menjelaskan bahwa jemaah kloter pertama akan dipulangkan sekitar pukul 02.30 Waktu Arab Saudi (WAS).
“Tahapan pemulangan lebih singkat waktunya. Jemaah tidak lagi mengikuti proses seperti kedatangan sebelumnya. Mereka langsung menuju asrama haji setelah turun pesawat,” kata Azhari saat dikonfirmasi via telepon, Senin (8/7/2024).
Usai penyerahan jemaah dan barang bawaan kepada petugas daerah, mereka kemudian langsung menaiki bus menuju daerah masing-masing. Namun, beberapa daerah yang jauh mungkin membutuhkan penginapan sementara di asrama haji atau menunggu jadwal penyeberangan seperti ke Simeulue, tambahnya.
Untuk kloter pertama, sebanyak 393 orang terdiri dari Aceh Besar, Kota Sabang, dan petugas. Satu jemaah asal Sabang meninggal dunia dalam perjalanan ini.
“Jemaah Sabang yang diterima petugas daerah akan diinapkan semalam di asrama haji, menunggu jadwal penyeberangan ke Sabang, Kamis (11/7/2024),” ucap Azhari.
Setelah pemulangan kloter pertama dimulai, tujuh kloter berikutnya juga sudah berada di Madinah dan akan dipulangkan secara bertahap. Sementara itu, tiga kloter lagi dari Mekah ke Madinah, yakni kloter 10, 11, dan 12, masih menunggu giliran untuk pemulangan.
Sebagai informasi, Aceh telah memberangkatkan total 4.710 jemaah haji termasuk petugas dalam 12 kloter. Proses embarkasi sebelumnya dimulai pada Selasa, 28 Mei 2024, yang mengalami tantangan seperti sebagian jemaah mengalami batuk-batuk.
“Nantinya, petugas dan penjemput diharapkan menggunakan masker sebagai langkah pencegahan,” pungkas Azhari.
Berita ini disusun untuk menginformasikan proses pemulangan jemaah haji Aceh dengan mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar serta gaya penulisan kompas.com yang menarik dan informatif.
Editor: Akil