Nukilan.id – Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng bertemu dengan Asisten Teritorial Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Aster KSAD), Mayjen TNI Karmin Suharna SIP MA di Mabesad pada Senin (25/7/2022).
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama antara Universitas Universitas Malikussaleh dengan TNI AD yang telah ditandatangi pada Februari lalu.
Turut hadir pada pertemuan itu Waaster Kasad Bidang Wanmil dan Kermater, BrigjenTNI Donni Hutabarat; Paban VII Kermater Sterad, Kolonel Inf Jimmy Watuseke; Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Bayu Permana; Wanmil Kodam Iskandar Muda, Mayor Inf Sahnan Sonne Ville Pabandya, sedangkan Rektor Unimal hadir ditemani Plt Sekretaris LPPM, Riyandhi Praza MSi.
Dalam kesempatan itu, Rektor Unimal memaparkan tentang pelaksanaan program mencari anak-anak bangsa dari daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) untuk diajak melanjutkan studi di Universitas Malikussaleh. “Anak-anak bangsa ini akan dibantu seleksinya oleh TNI AD melalui kodim yang tersebar di daerah 3T,” terang Rektor.
Saat ini, di Papua sudah ada 32 orang siswa yang ada 32 orang yang akan mengikuti seleksi. “Total kuota ada sebanyak 50 orang, dan itu kita harap juga ada yang berasal dari Miangas, Papua Barat, dan daerah 3T lainnya. Syarat utamanya punya keinginan untuk melanjutkan studi , berasal dari keluarga kurang mampu, dan cinta NKRI” ujar Herman.
Para siswa ini nantinya akan diberikan beasiswa selama empat tahun, diberikan tempat tinggal (asrama), dan juga biaya keberangkatan pulang dan kembali. “Kita sudah minta Kemendikbudristek melalui Puslapdik terkait program ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Mayjen TNI Karmin Suharna melemparkan pujian atas ide dan inisiatif dari terlaksananya program tersebut yang bekerja sama dengan TNI AD. “Untuk daerah 3T lain akan segera kita kirimkan ST kepada para Dandim untuk membantu mendapatkan anak-anak bangsa tersebut,” ucapnya.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan pemberian buku Unimal dalam Lintasa Eksotika Tanah Damai Papua yang ditulis oleh Prof Dr Herman Fithra Asean Eng dan Teuku Kemal Fasya MHum kepada Mayjen TNI Karmin Suharna. []