Nukilan.id – Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) RI memberi apresiasi kepada Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) yang berkinerja baik yang ada di 33 provinsi.
Hasil evaluasi kinerja Ditjen Hortikultura Kementan menyebutkan bahwa BPSB Provinsi Aceh berhasil meraih peringkat 3 terbaik se Indonesia tahun 2022, setelah BPSB Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur di posisi satu dan dua.
Direktur Perbenihan Hortikultura Kementan RI, Dr Inti Pertiwi Nashwari, SP, MSI, memberikan selamat kepada BPSB yang berkinerja baik. Ia berharap kinerja dan kompetensi BBH dan BPSBTPH dapat ditingkatkan.
Sebagai bentuk penghargaan terhadap tiga BBH dan BPSBTPH terbaik, akan diberikan apresiasi berupa studi ke Thailand. Thailand adalah negara yang perbenihannya sudah cukup baik sehingga bisa mempelajarinya guna menambah kompetensi di bidang perbenihan hortikultura.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Kadistanbun) Aceh, Ir.Cut Huzaimah, MP melalui Kepala UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPSBTPHP) Distanbun Aceh, Habiburrahman, S.TP, M.Sc menyatakan bersyukur atas prestasi yang diraih lembaganya.
“Alhamdulillah, BPSB Aceh mendapat peringkat terbaik ke tiga dalam evaluasi kinerja. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi kami dalam meningkatkan kinerja di bidang perbenihan hortikultura di Aceh,” kata Habiburrahman kepada Nukilan.id, Senin (14/11/2022).
Selama ini, sambungnya, BPSBTPHP Distanbun Aceh terus melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap petani agar menghasilkan benih bermutu.
Bahkan pihaknya juga melakukan sertifikasi benih untuk memperoleh benih bermutu di Aceh.
Salah satu inovasi yang mendapat pujian Ditjen Tanaman Pangan Kementan RI yaitu Na Berkat (Gunakan Benih Bersertifikat), salah satu inovasi sertifikasi benih secara online, di mana penangkar hanya mengajukan permohonan melalui Web BPSBTPHP Aceh.(Adv)
