NUKILAN.id | Tapaktuan – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Aceh Selatan pada Minggu (9/2/2025) pagi menyebabkan batu raksasa longsor dari perbukitan dan menghantam lima rumah warga di Gampong Drien Jalo, Kecamatan Meukek. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari AntaranNews, dua rumah mengalami kerusakan parah, sementara tiga lainnya rusak ringan. Pasca kejadian, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI-Polri, serta warga setempat langsung turun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan bantuan darurat.
“Akibat hujan lebat, batu besar di atas gunung runtuh, lalu menghantam lima rumah penduduk Gampong Drien Jalo, Meukek,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan, H. Zainal ZA, SE, M.Si.
BPBD bersama dinas terkait telah melakukan pendataan dan pembersihan material longsor. Selain itu, langkah evakuasi sementara bagi warga terdampak juga sedang dipersiapkan guna mengantisipasi kemungkinan longsor susulan.
“Ini semata-mata untuk menghindari kemungkinan bahaya, karena dikhawatirkan batu-batu di atas gunung akan jatuh lagi,” kata Reza, salah satu perangkat gampong setempat.
Salah satu korban, Mahdi Is, mengisahkan momen menegangkan saat batu raksasa itu menerjang rumahnya.
“Tiba-tiba terdengar suara bergemuruh benda berguling diiringi terjangan kerikil ke dinding dan atap. Saya menyuruh anak-anak dan keluarga menghindar dan keluar rumah. Selang beberapa detik, batu raksasa itu menghantam bagian dapur rumah dengan suara menggelegar,” tuturnya.
Saat kejadian, Mahdi dan keluarganya tengah memasak untuk kenduri anak yatim. Beruntung, mereka sempat menyelamatkan diri sebelum batu besar menghancurkan dapur rumahnya.
Editor: Akil