NUKILAN.id | Banda Aceh – Bank Aceh Syariah merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 pada Rabu 6 Agustus 2025 dengan mengusung tema “Menyatukan Langkah Membangun Aceh”. Perayaan ini menandai pencapaian signifikan bank daerah tersebut dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi Aceh.
Dalam laporan kinerja periode Juni 2025, Bank Aceh Syariah mencatatkan pertumbuhan yang solid. Total aset bank mencapai Rp 29,8 triliun, meningkat 3,82% dibandingkan posisi Juni 2024 sebesar Rp 28,7 triliun.
Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp 25,1 triliun pada Juni 2025, naik 3,9 persen dari Rp 24,1 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, penyaluran pembiayaan juga menunjukkan tren positif dengan total mencapai Rp 21 triliun, tumbuh 6,64 persen dari Rp 19,3 triliun pada Juni 2024.
Bank Aceh Syariah terus berinovasi dalam memberikan layanan kepada nasabah. Salah satu terobosan terbaru adalah layanan ATM drive-thru pertama di Kota Lhokseumawe, yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi seperti tarik tunai, transfer, dan cek saldo langsung dari kendaraan.
“Inovasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan kemudahan akses dan meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah,” kata Sekretaris Perusahaan Bank Aceh, Abdul Rafur.
Dedikasi Bank Aceh Syariah dalam industri perbankan syariah telah diakui melalui berbagai penghargaan. Bank ini meraih penghargaan sebagai Mitra dengan Penyaluran Terbanyak Tahun 2024 Kategori Bank Pembangunan Daerah dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.
Selain itu, bank juga memperoleh The Aceh Post Awards 2025 kategori Perbankan Pemaju UMKM Daerah, yang menegaskan peran strategisnya dalam mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah di Aceh.
Sebagai wujud tanggung jawab sosial, Bank Aceh Syariah menyalurkan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) sepanjang 2025. Program ini berfokus pada dua sektor utama: Bina Lingkungan dan Kemitraan.
Dalam bidang kesehatan, bank mendukung program pemerintah untuk pencegahan stunting. Di sektor keagamaan, bank memberikan bantuan pembangunan sarana prasarana masjid. Sementara untuk pelestarian lingkungan, bank aktif dalam program earth hour dan pemberian tong sampah kepada masyarakat Pulau Nasi dan Pulau Aceh.
Bank juga memberikan dukungan kepada sektor pariwisata dan pelestarian seni budaya lokal, serta menyalurkan bantuan modal dan pelatihan manajemen keuangan bagi pelaku UMKM.
Komitmen Membangun Aceh Berkelanjutan
“Perayaan HUT ke-52 ini adalah momen penting bagi kami untuk merefleksikan perjalanan panjang yang telah dilalui dan menetapkan langkah-langkah strategis untuk masa depan,” ujar Abdul Rafur.
Ia menegaskan bahwa tema “Menyatukan Langkah Membangun Aceh” bukan sekadar slogan, melainkan komitmen kolektif yang akan terus dijaga. “Kami percaya bahwa dengan bersinergi dan berkolaborasi, kita dapat mewujudkan Aceh yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing,” tambahnya.
Bank Aceh Syariah berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan visi pembangunan Aceh, serta menjadi lembaga keuangan syariah pilihan utama masyarakat. Dengan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, bank optimis akan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Aceh. []