NUKILAN.id | Banda Aceh – Bank Aceh kembali mencatat prestasi membanggakan dengan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun buku 2024 dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Heliantono dan Rekan. Penyerahan laporan hasil audit dilakukan langsung oleh Padri Achyarsyah, Signing Partner KAP Heliantono & Rekan, kepada Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Aceh, Fadhil Ilyas, di Banda Aceh, Jumat (24/1/2025).
“Pencapaian ini merupakan bukti nyata dari komitmen Bank Aceh dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik dan transparan. Opini WTP yang diraih Bank Aceh tidak terlepas dari kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024,” ujar Fadhil Ilyas.
Bank Aceh mencatatkan pertumbuhan aset yang signifikan sepanjang 2024. Total aset Bank Aceh meningkat 4,82 persen dari Rp30,4 triliun pada 2023 menjadi Rp31,9 triliun per 31 Desember 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK).
“Kami fokus pada pengembangan UMKM dengan menyalurkan berbagai jenis pembiayaan, seperti KUR dan pembiayaan mikro, guna menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Fadhil.
Bank milik pemerintah daerah ini juga berhasil menyalurkan pembiayaan konsolidasi sebesar Rp20,4 triliun pada 2024, naik 9,19 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp18,7 triliun. Selain itu, Bank Aceh mencatatkan perolehan laba hingga Rp590 miliar.
Pertumbuhan positif juga terlihat pada DPK yang mengalami kenaikan 7,15 persen, dari Rp24,4 triliun pada 2023 menjadi Rp26,2 triliun di akhir 2024.
Sebagai salah satu pilar keuangan daerah, Bank Aceh terus berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi Aceh. Prestasi ini semakin memperkuat posisi Bank Aceh sebagai institusi keuangan yang mampu berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.
Editor: AKil