NUKILAN.ID | BANDA ACEH — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Selatan sejak Kamis malam menyebabkan banjir di dua kecamatan, yakni Labuhan Haji dan Labuhan Haji Barat. Air dengan ketinggian mencapai 70 sentimeter merendam permukiman warga serta melumpuhkan akses jalan lintas antardesa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Zainal, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan pihaknya langsung menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan pendataan dan penanganan awal terhadap dampak banjir.
“Banjir melanda dua kecamatan yaitu di Kecamatan Labuhan Haji dan Labuhan Haji Barat,” ujar Zainal, Jumat (18/10/2025).
Menurut Zainal, enam desa di Kecamatan Labuhan Haji terdampak genangan air, termasuk Desa Padang Bakau, Desa Apha, dan Desa Ujung Batu. Sementara itu, di Kecamatan Labuhan Haji Barat, lima desa lainnya juga ikut terendam, seperti Desa Tutong, Desa Tengoeh Iboeh, dan Desa Medak Paya.
“Curah hujan tinggi menyebabkan air sungai di kedua kecamatan meluap dan menggenangi permukiman warga,” jelasnya. Ketinggian air dilaporkan bervariasi antara 40 hingga 70 sentimeter di sejumlah titik.
Hingga Jumat pagi, air masih menutupi sebagian besar wilayah permukiman dan jalan lintas desa, sehingga aktivitas warga terganggu.
“Kondisi terakhir, air masih menggenangi permukiman penduduk dan jalan lintas desa di wilayah terdampak,” kata Zainal menambahkan.
Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini. Tim BPBD bersama pemerintah kabupaten terus melakukan pemantauan dan pendataan terhadap kerugian material serta warga terdampak untuk memastikan bantuan segera disalurkan.
Zainal mengatakan, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas tinggi yang masih berpeluang terjadi di wilayah Aceh Selatan dalam beberapa hari ke depan.
Editor: Akil