Banda Aceh Perkuat Layanan PAUD Melalui Program SEULANGA

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Pokja Bunda PAUD Kota Banda Aceh, yang diketuai oleh Dr. dr. Siti Hajar, M.Kes., M.Ked (Oph)., Sp.M, terus memperkuat komitmennya untuk menghadirkan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang bermutu, inklusif, dan berkelanjutan. Upaya ini sejalan dengan peran Bunda PAUD Kota Banda Aceh, Bunda Illiza Sa’aduddin Djamal, dalam mendukung visi Pokja.

Komitmen tersebut kembali ditegaskan dalam Kegiatan Apresiasi Pokja Bunda PAUD Kabupaten/Kota Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Rasamala pada 28–30 September 2025. Acara yang dibuka oleh Bunda PAUD Provinsi Aceh, Bunda Marlina Muzakir, ini menjadi wadah strategis untuk meningkatkan kualitas pengelolaan program Bunda PAUD di daerah.

Dalam forum tersebut, Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Banda Aceh Dr. Siti Hajar memperkenalkan program SEULANGA (Semarakkan Edukasi Untuk Anak Negeri Gapai Akses Wajib Belajar 13 Tahun). Program ini bertujuan mendukung percepatan realisasi wajib belajar 13 tahun, yang mencakup 1 tahun pra-sekolah.

Program unggulan SEULANGA mencakup beberapa strategi, antara lain:

  1. Gerakan GERSINTA & GERSIK: Advokasi dan penyusunan regulasi terkait wajib belajar 13 tahun.

  2. Program PIJAR: Pemetaan dan pendataan Anak Tidak Sekolah (ATS), serta edukasi bagi orang tua.

  3. Program SANTRI & SASIMI: Membangun kemitraan dengan dunia usaha, organisasi profesi, dan lembaga pendidikan.

  4. Pembentukan PAUD Negeri Terpadu: Memanfaatkan aset daerah yang belum terpakai untuk sarana pendidikan.

  5. Peningkatan Mutu Guru PAUD: Melalui pelatihan dan diklat berjenjang.

Dr. Siti Hajar menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai ajang berbagi pengalaman dan praktik baik.

“Kegiatan ini menjadi kesempatan untuk memperkuat sinergi, memperluas wawasan, serta meningkatkan komitmen bersama dalam menghadirkan layanan PAUD yang ramah anak, inklusif, dan berkualitas. Kami berharap hasil kegiatan ini dapat diimplementasikan di daerah masing-masing demi masa depan anak-anak Aceh yang lebih baik,” ujarnya.

Ketua Pokja juga didampingi sejumlah perwakilan, antara lain Maisarah (Ketua DWP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan), Risda Zuraida (Dinas P3AP2KB), Sabri Ts, S.Pd (Kepala Bidang PAUD dan PNF), dan Ruwaida (Wakil Sekretaris Pokja Bunda PAUD Kota Banda Aceh).

Melalui langkah strategis ini, Pokja Bunda PAUD Kota Banda Aceh berharap semakin banyak anak usia dini di Banda Aceh yang memperoleh akses pendidikan berkualitas, sebagai pondasi kuat menuju Generasi Emas Indonesia.

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News